Mohon tunggu...
Talitha Salsabila
Talitha Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - The Student of English Literature Department at the Faculty of Humanities UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Self-belief and hard work will always earn you success

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Rowan Atkinson, Pria di Belakang Sosok Mr. Bean yang Mendunia dengan Karir yang Luar biasa

15 Desember 2021   12:08 Diperbarui: 15 Desember 2021   18:25 3606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Rowan Atkinson pria di belakang tokoh Mr.bean (sumber foto: arkand.com)

Siapa sih yang tak kenal dengan sosok terkenal Mr. Bean ? Ia merupakan tokoh terkenal di seluruh dunia bahkan populer di kalangan pria maupun wanita dari segala usia. Hal ini dibuktikan pada serial film Mr. Bean yang menjadi salah satu tokoh hiburan yang menarik dengan  komedi lucu nan menghibur karena kepiawaiannya dalam berakting. Tetapi sayangnya jarang yang tahu siapa dibalik sosok Mr. Bean ini . Karakter Mr. Bean sendiri ternyata diperankan oleh Rowan Sebastian Atkinson yang merupakan seorang aktor, komedian, dan penulis berkebangsaan Inggris. Dia menciptakan beberapa karakter paling ikonik di Inggris dari serial film Blackadder (1983–1989) hingga Mr. Bean (1990–1995).

Rowan Atkinson merupakan orang yang sangat cerdas, bahkan tidak berlebihan bila mendeskripsikan dengan kata jenius. Selama ini kita mengenal dia dengan sosok Mr.Bean yang mendunia dengan aksi konyolnya, namun sebenarnya Rowan sendiri merupakan tipe pria pemalu dan Introvert yang bisa membuat seluruh dunia tertawa dengan akting nya. Siapa sangka juga Rowan Atkinson pernah menjadi sasaran (bullying) pada saat ia masih duduk di bangku sekolah. Rowan kerap diejek bahwa ia bersikap aneh dan terlihat seperti alien. Sehingga karakter Mr.Bean sendiri menurut Atkinson sangat kental dalam dirinya. ‘’Dia itu canggung secara sosial, egois, dan tak punya tata krama, tapi dia manis, lugu, dan punya niat yang sebenarnya baik" tutur Rowan Atkinson. Sehingga, hal ini menjadikan karakteristik bakatnya tersendiri dalam komedi visual Mr. Bean atau yang terkenal dengan sebutan sebagai pria bermantel dengan wajah aneh.

Film series Mr. Bean yang populer di seluruh dunia (sumber foto:videoland.com)
Film series Mr. Bean yang populer di seluruh dunia (sumber foto:videoland.com)

Film Mr. Bean populer di seluruh dunia karena kelucuan dan akting yang menarik dari Rowan Atkinson . Faktor utama yang membuat nama Rowan Atkinson melonjak drastis justru terletak pada serial TV nya sendiri, yaitu Mr. Bean. Berbeda dengan di film nya, di serial Mr. Bean dia sangat jarang berbicara, bahkan hampir tidak pernah, dan sekalinya bicara dia selalu mengundang tawa karena sengaja dibuat sangat aneh untuk didengar. Gaya lucu yang diciptakan olehnya juga mengundang tawa. Dengan koreografi yang sederhana, dia menciptakan sebuah serial TV sederhana namun dengan lawakan nya yang sangat ikonik. Banyak yang mengakui betapa cerdasnya dia dalam berperan menjadi sosok Mr.Bean. Siapa sangka dibalik akting Atkinson yang menarik ternyata ia sejak kecil mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata yang dimulai dengan huruf B. Sehingga saat berakting, ia mengadopsi teknik artikulasi untuk mengatasi pengucapan konsonan yang bermasalah. Atkinson sendiri  lahir pada 6 Januari 1955 di Connaught, Durham, Inggris. Dia adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Ayahnya Eric Atkinson seorang petani dan pemilik perusahaan, dan ibunya Ella May, seorang ibu rumah tangga. Mereka menikah pada 29 Juni 1945. kakek-neneknya pun semua lahir di Durham. Atkinson memiliki tiga saudara laki-laki bernama Rodney, Paulus yang meninggal saat masih bayi; dan yang terakhir bernama  Rupert.

Atkinson mengenyam pendidikan di Durham Choristers dan kemudian ia melanjutkan di di St. Bees School. Tidak disangka jika Durham Choristers School sendiri adalah sekolah yang sama tempat Perdana Menteri yaitu Tony Blair yang dua tahun lebih tua daripada Atkinson. Sebagai seorang anak sekolah, Rowan kerap diejek tentang penampilannya. Teman sekelasnya mengatakan ia aneh karena matanya melotot dan bentuk telinganya yang mencuat sehingga ia mendapat nama julukan seperti Zuni dan Moon Man. Dibalik ejekan tersebut nyatanya ia mampu menghindari gangguan atas cemoohan teman-teman nya. Setelah lulus dengan gelar lanjutan di bidang Sains, ia melanjutkan pendidikan tinggi di University of Newcastle, di mana ia memperoleh gelar di bidang Teknik Elektro. Pada tahun 1975, ia mengejar gelar MSc di bidang Teknik Elektro dari The Queen's College di Oxford .Ternyata, tempat ini merupakan perguruan tinggi yang sama dari tempat ayahnya diterima pada tahun 1935.

Foto keluarga Rowan Atkinson dengan mantan istrinya Sunetra Sastry dan anaknya Lily Grace Atkinson (sumber foto:https://seruni.id/)
Foto keluarga Rowan Atkinson dengan mantan istrinya Sunetra Sastry dan anaknya Lily Grace Atkinson (sumber foto:https://seruni.id/)

Pada usia 35 tahun 1990, Atkinson menikah dengan penata rias Blackadder Sunetra Sastry di New York di mana ia dapat mengadakan pernikahan yang private karena jauh dari pers Inggris. Atkinson memastikan bahwa sangat sedikit media yang mengetahui tentang kehidupan keluarganya. Jarang ada  publik figur lain seperti posisinya dengan memiliki kehidupan pribadi yang terlindungi dengan baik. Menurut Atkinson, sangat penting bagi seorang komedian dalam menjaga kehidupan pribadi mereka agar terlindungi, terutama ketika dia memainkan karakter seperti Mr. Bean, yang begitu polos dan kekanak-kanakan. Atkinson sendiri memiliki dua anak, Benjamin Alexander Sebastian Atkinson yang lahir di tahun 1993 dan seorang putri, Lily Grace Atkinson yang lahir di tahun 1995. Sayangnya, pada 10 November 2015, Atkinson dan Sastry bercerai. Setelah berpisah dengan mantan istrinya, Atkinson menjalin hubungan dengan komedian Louise Ford sejak 2015, dan ia melahirkan anak ketiga dari Atkinson pada Desember 2017.

Karir akting Atkinson dimulai pada Agustus 1976 di Experimental Theatre Club (ETC). Ia telah menampilkan pertunjukan Oxytires yang menarik sehingga Atkinson mendapatkan penghargaan pertamanya pada acara Edinburgh Festival Fringe. Dalam pertunjukan komedi sketsa tersebut ia mengejutkan teman-teman sekelasnya dengan aktingnya yang luar biasa. Rowan yang berusia 23 tahun merupakan mahasiswa magister di Oxford. Ia sempat bimbang antara berkarir di teknik elektro atau masuk ke industri hiburan. Hal ini menjadikan Atkinson masih menganggap komedi di dunia akting sebagai hobi. Dari bakat uniknya tersebut Rowan mulai dikenal diluar komunitas Oxford sehingga hal itu secara tidak langsung membuat industri hiburan tertarik kepadanya. Pada titik ini, tampaknya Rowan Atkinson berada di fase ketenaran.

Atkinson telah memperdalam keahliannya di atas panggung sehingga dia tidak kesulitan dalam menyesuaikan diri untuk berakting di depan kamera. Ia telah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu komedian paling dihormati di Inggris. Produser Broadway legendaris Arthur mengatakan dia akan senang untuk menampilkan Atkinson di Broadway. Rowan Atkinson sukses menjadi bintang film internasional saat berusia 45 tahun. Karena kesuksesan karir nya tersebut membuat Atkinson dapat menikmati berbagai kemewahan hidup termasuk beberapa mobil balap dan liburan keluarga yang eksotis. Siapa sangka, petualangan hidup nya hampir membawa komedian itu ke akhir yang tragis. Pada musim dingin tahun 2001, Atkinson dan keluarganya sedang berlibur di Afrika. Mereka bepergian dengan pesawat sewaan kecil dan hampir mengalami bencana ketika mereka terbang ke Kenya karena pilot yang mengendarai pesawat tesebut tidak sadarkan diri.  Akhirnya, Atkinson langsung mengambil alih kendali sampai pilot cukup fit dalam mendaratkan pesawat dengan aman.

Foto Rowan Atkinson saat berakting di film series Mr.Bean bersama boneka Teddy favoritnya (sumber foto: instagram @rowanatkinson4ever_)
Foto Rowan Atkinson saat berakting di film series Mr.Bean bersama boneka Teddy favoritnya (sumber foto: instagram @rowanatkinson4ever_)

Sepanjang karir Atkinson dia menggunakan kelemahannya sendiri dalam berakting, yaitu cara bicaranya yang sangat kaku. Namun, sebenarnya hal inilah yang menuai kritikan positif dari para kritikus. Cara bicaranya yang kaku justru menjadikannya sebagai khas sendiri bagi sosok Rowan Atkinson.  Faktor utama yang membuat nama Rowan Atkinson melonjak drastis justru terletak pada serial TV nya, yaitu Mr. Bean. Berbeda dengan di film nya, di serial Mr.Bean dia sangat jarang berbicara, bahkan hampir tidak pernah, dan sekalinya bicara dia selalu mengundang tawa karena sengaja dibuat sangat aneh untuk didengar. Gaya lucu yang diciptakan olehnya juga mengundang tawa. Dengan koreografi yang sederhana, dia menciptakan sebuah serial TV sederhana namun dengan lawakan nya yang sangat ikonik.

Banyak yang mengakui betapa cerdasnya dia dalam memerankan sosok Mr. Bean. Karena kesuksesan karir nya tersebut membuat Atkinson mendapatkan penghargaan di antara 50 aktor komedi Inggris terlucu yang terdaftar oleh The Observer. Pada tahun 1981, ia menerima BAFTA dan Olivier Award untuk pertunjukan teater terbaiknya. Rowan Atkinson saat ini sudah mengakhiri karirnya sebagai Mr.Bean dikarenakan umurnya yang sudah terhitung tua. Namun, sosok ikoniknya masih dikenang oleh kebanyakan penggemar berkat serial TV Mr.Bean yang legendaris. Kata tak bisa mendeskripsikan betapa hebatnya dia dalam berakting. Sosoknya sebagai pelawak yang cerdas belum bisa digantikan oleh siapapun.  karir aktingnya yang mendunia menjadikan dia salah satu komedian visual terbaik karena mengajarkan dunia bagaimana kita tertawa dari hal-hal sederhana.

Penulis: Talitha Salsabila

 




HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun