Kota Batam adalah kota yang memiliki sejuta keindahan. Pulau kecil ini dikelilingi oleh lautan dan segala pesona yang menarik perhatian khalayak luas. Kota Batam juga berada amat dekat dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Menjadikan Kota Batam sebagai kota yang selalu mengikuti arus perkembangan zaman. Terkenal dengan julukannya Bandar Madani dan baju kurung yang dikenakan masyarakatnya setiap hari Jumat, menggambarkan bahwa kota ini merupakan tanah melayu yang masih memegang kekentalan budayanya.
Meskipun terbilang kecil, Kota Batam terkenal akan ribuan industrinya yang 'konon' sangat menjanjikan bagi penyambung hidup. Selain itu, kualitas sumber daya manusia yang mumpuni menjadi salah satu alasan Kota Batam dilirik berbagai investor dari berbagai negara. Menyikapi hal itu, Pemko Batam gencar menggalakkan berbagai pembangunan infrastruktur di Kota Batam.
Demi mewujudkan Kota Batam yang maju, segala upaya terbaik dilakukan oleh Pemko Batam. Seperti memanfaatkan peluang investasi dalam bidang maritim yang menjadi pintu masuk turis asing terbesar di Indonesia. Perkembangan yang di lakukan pun tak terkecuali mulai dari ujung timur hingga ke ujung utara.
Perkembangan  dilakukan dengan memoles beberapa daerah menjadi pelabuhan berskala internasional guna memenuhi kebutuhan investor. Adanya integrasi dalam pembangunan, menjadikan pelabuhan ini sanggup menyambut banyaknya barang yang keluar masuk. Hebatnya lagi, pemikiran yang dihasilkan dalam mewujudkan perkembangan ini adalah pembangunan tersebut tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Saat ini, perkembangan yang terjadi pada setiap sudut juga terbilang cepat dan pesat. Berbagai inovasi diwujudkan untuk menjadikan kota kecil ini semakin sejajar dengan kota-kota besar lainnya. Perkembangan juga dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, juga turis asing yang menginjakkan kaki di Kota Batam.
Pada awal pengembangannya, Kota Batam hanyalah pulau dengan tanah merah gersang berisi hutan belantara yang sepi akan kehidupan. Namun pembangunan dan perkembangan yang dilakukan secara bertahap, perlahan membuahkan hasil. Saat ini bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakatnya, bagaimana hebatnya Kota Batam saat ini.
Pemandangan sumpek akibat kemacetan saat orang pergi dan pulang kerja sudah tidak terlihat. Hal ini terjadi akibat adanya perluasan jalan menjadi 4-5 lajur pada titik kemacetan sehingga perlahan masalah kemacetan mulai terurai.
Pemandangan langit cerah dan rapi pun kini bisa dijumpai di Kota Batam. Tidak kalah dengan negara tetangga, Kota Batam juga sudah menerapkan penanaman kabel listrik dibawah tanah. Tidak adanya jaringan kabel yang semrawut di setiap jalan, turut menjaga estetika Kota Batam sebagai kota yang modern. Selain nilai estetika, penanaman kabel bawah tanah juga dilakukan sebagai perhatian pemerintah terkait keamanan karena berkurangnya resiko kabel listrik tumbang atau tersambar petir.
Pembangunan ruang publik juga terus dilakukan oleh Pemko Batam sebagai upaya peningkatan pada sektor pariwisata. Tidak hanya pantai yang menjadi nilai jual Kota Batam, pembangunan beberapa taman dan objek wisata alam dapat dinikmati oleh masyarakat maupun wisatawan. Adanya ruang publik ini, menjadikan Kota Batam tidak hanya fokus sebagai kota industri saja, tetapi juga turut meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau. Sehingga nantinya, Kota Batam menjadi kota modern yang seimbang.
Kemajuan dan pembaruan yang dimiliki Kota Batam saat ini tidak lepas dari peran pemerintah dan juga masyarakat. Kemajuan yang dialami Kota Batam turut menaikkan derajat kota-kota di sekitarnya bahkan menekan angka kenaikan pada perekonomian negara. Kini, Kota Batam tumbuh sebagai kota kecil dengan wajah baru dan segala keunggulannya.
