Mohon tunggu...
Talitha RahmaKhamilah
Talitha RahmaKhamilah Mohon Tunggu... Lainnya - 12 MIPA 4

as a student at SMAN 1 Padalarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teks Kritik Film "My Idiot Brother"

9 Maret 2021   23:40 Diperbarui: 9 Maret 2021   23:43 5176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
edhere.blogspot.com

Mungkin ada beberapa yang belum pernah menonton film 'My Idiot Brother' . Film my Idiot Brother produksi Rumah Satu Film dirilis pada Oktober 2014 diproduser oleh Hamdhani bergenre Drama yang disutradarai oleh Alyandra. Film ini diangkat dari novel karya Agnes Davonar yang berjudul "My idiot Brother" sama seperti yang difilm kan. 

Film ini mengisahkan Angel (Adila Fitri) seorang gadis remaja yang masih berusia 15 tahun yang tidak pernah bisa menerima keadaan kakaknya Hendra (Ali Mensan) yang terlahir dengan keterbelakangan mental atau berkebutuhan khusus.Walaupun Angel begitu malu dan membenci kakaknya Hendra, Hendra tidak pernah bersedih hati atau balik membenci Angel. Hendra menjadi anak yang berkebutuhan khusus akibat sakit yang di derita ia semasa kecil. 

Walaupun demikian ia tetap setia memberikan kasih sayang selayaknya seorang kakak kepada adiknya. Karena memiliki kakak yang mengalami keterbelakangan mental, Angel sering diejek oleh teman-temannya 'si idiot'. Salah seorang gadis di sekolahnya bernama Agnes (Kimberly Ryder) .Agnes sangat membenci Angel karena dianggap menjadi ancaman untuk mendapatkan hati pria idamannya yaitu Aji (Aaron ashab)

Kehidupan Hendra yang seperti memiliki dunianya sendiri namun tetap menyayangi adiknya. Suatu hari, Aji akan mengadakan pesta ulang tahunnya dengan mengundang semua teman-temannya. 

Agnes dan Angel bersaing untuk menjadi ratu atau wanita yg dipilih oleh Aji dalam acara pesta tersebut.Sayangnya pesta itu berakhir ricuh karena kehadiran kakaknya Angel yaitu Hendra yang membuat Angel begitu malu, padahal kedatangan kakaknya yang penuh perjuangan sebenarnya hanya bermaksud untuk mengantarkan kado yang tertinggal karena Angel lupa membawanya.

Angel yang lari dari pesta karena rasa malu mengalami kecelakaan. Kecelakaan ini menyebabkan tak ada seorang pun yang mampu menyelamatkan dirinya selain Hendra. Demi cintanya dan kasih sayang kepada sang adiknya, Hendra rela mengorbankan apapun untuk Angel sekalipun itu yang berharga dalam hidupnya.


Berbagai bahasan tentang bagaimana cara menghargai seseorang, terutama keluarga yaitu saudara kita, pentingnya menghargai dan menyayangi terangkum dengan baik semua di film ini. Di film ini memberi tahu bahwa mereka orang yang berkebutuhan khusus masih sama seperti orang lainnya. Mereka pun bisa menyayangi dan menghargai kita. 

Karena mereka juga pada dasarnya sama seperti kita. Film ini juga mengajarkan kita untuk menghargai antar sesama. apalagi saudara sendiri. Karena setiap orang memiliki hak asasinya masing - masing seperti yang tercantum dalamHak asasi manusia diatur dalam pasal 27 sampai pasal 34 UUD 1945.  . 

Kelebihan lain dari Film ini adalab kemampuan sang pengarang dalam menjelaskan atau memaparkan plot atau alur dengan sangat amat baik, jadi pembaca kebingungan untuk memahami isi cerita dalam film ini. Film ini juga mengangkat tema yanh menarik, karena temanya tentang seorang yang memiliki atau berkebutuhan khusus. 

Banyak sekali pesan yang dapat kita ambil. Dibalik banyaknya keleebihan pasti ada kekurangannya yaitu menurut saya sendiri ending yang terdapat di film ini berbeda sama yang di novel, kalau di film ketika Angel bangun dari masa kritisnya, Hendra sudah tidak ada, kalau di novel Hendra sempat memberikan kata terakhirnya sebelum ia tidak ada. 

Dan juga ada beberapa scene yang bisa dikemas lebih baik lagi.Mungkin contohnya seperti pada saat pemutaran video undangan pesta ulang tahun aji.
Banyak sekali pesan moral yang terkandung di dalam film ini.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun