Demak, 21 September 2024 – Di sebuah sudut Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Demak, berdiri Rosyada Food, sebuah unit pengolahan ikan yang menjadi bukti nyata bagaimana inovasi dan keberlanjutan dapat berjalan seiring. Didirikan oleh Ibu Robiah sejak 2013, Rosyada Food telah menghasilkan berbagai produk olahan ikan, seperti bandeng presto, otak-otak bandeng, abon bandeng, sosis ikan, bakso ikan, rendang tuna, hingga dessert unik berupa dawet bandeng dan rengginang duri ikan.
Tidak hanya memanfaatkan daging ikan, Rosyada Food juga menjalankan prinsip keberlanjutan dengan memproduksi tepung dari duri-duri ikan hasil pengolahan abon. Tepung ini nantinya akan diolah menjadi aneka olahan seperti kerupuk, stik dan lain-lain. Rosyada Food juga merupakan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Koperasi, membuktikan kualitas dan komitmennya dalam mendukung perekonomian lokal.
Belajar Langsung dari Ahlinya Â
Kami sekelompok mahasiswa Universitas Diponegoro dari program studi Teknologi Hasil Perikanan, berkesempatan mengunjungi Rosyada Food. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka tugas kunjungan dalam mata kuliah praktikum Manajemen Industri Hasil Perikanan. Kami, yang beranggotakan Talitha, Andini, Dawam, dan Yuvita, diberi kesempatan oleh Ibu Robiah untuk melihat langsung proses produksi bandeng presto, salah satu produk unggulan Rosyada Food.Saat tiba, kami disambut hangat oleh Ibu Robiah. Beliau telah menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan, memastikan kami bisa langsung menyaksikan proses produksi. Dengan sabar, Ibu Robiah menjelaskan setiap tahapan pembuatan bandeng presto, mulai dari pemilihan bahan baku, pencucian, pengolahan bumbu, hingga proses presto yang memberikan tekstur lembut khas bandeng presto. Selama proses berlangsung, kami tak hanya melihat, tetapi juga mendapatkan wawasan berharga. Misalnya, tips memilih bandeng berkualitas yang tidak berbau tanah, hingga bagaimana bumbu-bumbu tradisional diracik agar cita rasa tetap autentik. Â
Selain bandeng presto, Rosyada Food terus berinovasi dengan produk olahan lainnya. Salah satu yang menarik perhatian kami adalah dawet bandeng dan stik  duri bandeng. Kedua inovasi ini memiliki keunikan tersendiri, yang satu memnafaatkan daging ikan bandeng sebagai dessert, yang satu lagi memanfaatkan bagian ikan yang biasanya terbuang. Ibu Robiah menjelaskan bahwa aroma netral daging bandeng menjadi salah satu keunggulan utama yang memungkinkan pengolahan kreatif ini.  Kami juga diberi kesempatan mencicipi abon bandeng, produk yang telah dikenal luas karena cita rasa gurih dan serbagunanya. Melalui produk ini, Rosyada Food menunjukkan bagaimana usaha kecil bisa memaksimalkan bahan baku tanpa meninggalkan limbah. Â
Memperhatikan Pelanggan
Rosyada Food memiliki prinsip untuk semaksimal mungkin tidak pernah menolak konsumen. Hal ini membuat Rosyada Food selalu memiliki stok bahan baku serta stok bandeng presto matang. Setiap harinya, setidaknya ada bahan baku 10 kg bandeng segar yang tersedia didalam freezer, agar Ibu Robiah dapat membuat bandeng presto apabila stok menipis atau habis.
Dukung UMKM LokalÂ
Rosyada Food telah mengantongi hak cipta dan beberapa sertifikat lainnya. Ibu Robiah juga beberapa kali menjadi pemenang dalam perlombaan memasak. Kunjungan ini tidak hanya memberikan ilmu baru bagi kami, tetapi juga membuka mata kami tentang pentingnya mendukung UMKM seperti Rosyada Food. Di balik skala produksinya yang rumahan, ada semangat besar untuk menciptakan produk berkualitas dan berkelanjutan. Â Berkat semangat juang Ibu Robiah, tak jarang beliau diundang untuk menjadi narasumber dalam pelatihan pembuatan produk perikanan seperti abon ataupun bandeng presto, pada berbagai event-event di luar kota, seperti Solo, Semarang, Brebes, dll.
Mari bersama mendukung UMKM lokal dengan membeli produk-produk olahan seperti yang ditawarkan oleh Rosyada Food. Setiap dukungan yang kita berikan tidak hanya membantu ekonomi lokal, tetapi juga mendorong inovasi anak bangsa. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI