Mohon tunggu...
Talitha Dhiya Luthfi
Talitha Dhiya Luthfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta

Hobi untuk travelling, menonton film, dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jadi Ketua ASEAN 2023, Apa Saja yang Akan Dihadapi oleh Indonesia?

28 April 2023   20:18 Diperbarui: 28 April 2023   20:24 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia kembali mengemban kepemimpinan dalam organisasi tingkat internasional pada tahun 2023 ini. Pada tahun 2023, Indonesia resmi menjadi ketua dari ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) yaitu himpunan negara-negara yang letaknya berada di kawasan Asia Tenggara. Awal dibentuknya ASEAN bertujuan untuk mewadahi kerja sama bagi negara-negara anggotanya.

Pada tahun sebelumnya, ASEAN diketuai oleh Kamboja dan kemudian pada November 2022 saat penyelenggaraan KTT ASEAN yang ke 40 dan 41 keketuaan ASEAN secara resmi diserahkan kepada Indonesia. Secara resmi Indonesia menjadi ketua ASEAN di tahun 2023 setelah diterimanya penyerahan keketuaan oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam menjalankan keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 ini, Indonesia mengangkat tema 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth'. Alasan Indonesia mengangkat tema tersebut karena Indonesia memiliki tujuan untuk menciptakan ASEAN sebagai perkumpulan bangsa yang memiliki urgensi dan relevansi bagi masyarakat dari negara anggota ASEAN dan juga secara global. 

Indonesia berkeinginan untuk menciptakan citra ASEAN yang berperan penting dikawasan dan memberikan dampak yang signifikan secara global dalam menciptakan kesejahteraan.

Fokus utama Indonesia ketika menjadi ketua dari ASEAN adalah terus memperkuat ASEAN dalam bidang perekonomian agar dapat bertumbuh dengan cepat dan secara berkelanjutan. Dalam bidang perekonomian Indonesia juga terus berupaya untuk meningkatkan kekuatan fiskal di kawasan ASEAN, mengatur perdagangan dunia dan meningkatkan investasi internasional.

Dalam memegang keketuaan ASEAN, Indonesia dihadapi oleh berbagai tantangan maupun kendala. Akan tetapi, Indonesia telah berhasil menjadi tuan rumah dari KTT G20 yang dilaksanakan di Bali pada November 2020 lalu. 

Keberhasilan tersebut kemudian dapat menjadi acuan bahwa Indonesia pada saat ini mampu untuk menjadi kekuatan pemersatu. Hal tersebut menjadi keyakinan bagi Indonesia untuk mampu menghadapi tantangan dalam keketuaan ASEAN.

Tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia selama menjadi ketua ASEAN ini disebabkan oleh kondisi geopolitik pada saat ini yang tidak stabil. Hal ini kemudian menyebabkan Indonesia akan menghadapi beberapa tantangan yang cukup besar dalam memimpin ASEAN.

Beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia dalam memimpin ASEAN yang pertama adalah mengendalikan ketegangan di tingkat regional. ASEAN merupakan organisasi yang beranggotakan beragam negara dengan ciri khas tersendiri yang dimiliki oleh setiap negara. Masing-masing negara memiliki sistem politik, ekonomi maupun kepentingan strategis yang beragam. 

Berdasarkan perbedaan tersebut, maka dapat melahirkan perdebatan yang muncul dari para anggota terlebih apabila pemicu dari perdebatan tersebut menyangkut sengketa wilayah.

Keragaman dari setiap anggota yang akan menimbulkan ketegangan tersebut adalah tantangan bagi Indonesia dalam memimpin ASEAN. Maka dari itu, penting bagi Indonesia untuk mengelola berbagai permasalahan yang muncul untuk menjaga ASEAN agar dapat menjadi organisasi regional yang bersatu dan saling kompak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun