Mohon tunggu...
Talitha Athifa
Talitha Athifa Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

SMAIT Nurul Fajri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warisan dalam Anyaman : Tradisi, Teknik, dan Keindahan Tenun Indonesia

10 Agustus 2024   21:40 Diperbarui: 10 Agustus 2024   21:47 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ulos memiliki makna simbolis dalam budaya Batak dan sering digunakan dalam upacara adat. Motif dan warna ulos memiliki arti tertentu, misalnya untuk melambangkan keberuntungan, perlindungan, atau penghormatan.

Penyebaran tradisi tenun di Indonesia dipengaruhi oleh migrasi, perdagangan, dan interaksi antarbudaya. Kain tenun sering kali menjadi barang perdagangan yang berharga, sehingga teknik dan motif tenun tertentu dapat menyebar dan mengalami adaptasi di berbagai daerah. Sebagai contoh, tenun ikat yang populer di Nusa Tenggara Timur juga ditemukan di beberapa bagian Asia Tenggara, menunjukkan adanya hubungan budaya dan perdagangan lintas wilayah. Setiap jenis tenun memiliki teknik dan proses pembuatan yang unik. Tradisi tenun ikat, misalnya, melibatkan proses pengikatan benang sebelum pencelupan untuk menciptakan pola-pola tertentu. Teknik ini membutuhkan keterampilan tinggi dan kesabaran, karena setiap detail harus diperhitungkan dengan cermat agar motif yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun