Mohon tunggu...
Talitha AmaliaNurni
Talitha AmaliaNurni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/Universitas Sebelas Maret Surakarta

Memiliki nama lengkap Talitha Amalia Nurni, anak pertama dari tiga bersaudara. Lahir di Karanganyar, Jawa Tengah yang sedang menempuh studi sarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta program studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Satu fakta unik tentang saya adalah saya tidak suka seblak dan makanan berminyak lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pemersatu Bangsa

21 November 2023   13:09 Diperbarui: 21 November 2023   13:12 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umumnya, bahasa persatuan merujuk pada bahasa yang digunakan berbagai kelompok masyarakat untuk menyatukan dan menggabungkan dari keberagaman etnis, suku, budaya, maupun latar belakang bahasa yang berbeda. Adapun tujuan dari bahasa persatuan ialah menciptakan keserasian dalam berkomunikasi antara keragaman kelompok masyarakat, sarana pertukaran informasi, serta membangun identitas bangsa yang lebih kuat.

Di beberapa negara, pemerintah secara resmi mengadopsi bahasa persatuan sebagai bahasa resmi atau bahasa nasional mereka. Penggunaan bahasa persatuan tidak hanya sebagai formalitas saja, namun meluas ke aspek kehidupan sehari-hari, media massa, aspek sosial, hingga pendidikan, dan lain sebagainya.

Peran strategis yang dimiliki bahasa persatuan dalam menciptakan keserasian antar warga negara antara lain memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi, memahami pertukaran informasi, hingga membangun kesadaran mengenai identitas nasional. Hal ini juga membantu dalam menghindari dan mengatasi konflik yang muncul akibat adanya perbedaan.

Contoh negara yang menggunakan bahasa persatuan sebagai alat komunikasi antar warga negaranya ialah Indonesia dengan Bahasa Indonesia, Malaysia dengan Bahasa Melayu, dan Filipina dengan Bahasa Filipino atau Filipina. Tidak hanya menjadi sarana komunikasi namun juga menjadi identitas nasional yang kuat.

Fokus pada negara Indonesia dengan Bahasa Indonesia. Sejak peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia berperan penting sebagai bahasa persatuan atau pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu Bahasa Indonesia berfungsi sebagai pribadi bangsa, identitas bangsa, bahasa persatuan, menjadi jembatan antar suku, etnis, ras, dan antar golongan. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa juga tercermin dari adanya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun