Di abad 21 ini, guru didorong untuk terus kreatif dan inovatif dalam mengajar hingga menciptakan bahan ajar untuk para siswa nya. Kecenderungan siswa Generasi Z dengan teknologi dan gaya belajar yang berbeda dengan generasi sebelum-sebelumnya mengharuskan guru abad 21 untuk terus menggali, belajar, dan mengembangkan kemampuannya agar materi ajar yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah dan menyenangkan. Adapun beberapa strategi atau tips yang dapat membantu para guru dalam mengembangkan kemampuannya dan menciptakan sesuatu yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi siswa Generasi Z, antara lain.
- Menggunakan Teknologi dengan Tepat dan Bijak
Memilih dan memilah aplikasi, web, atau alat digital lainnya untuk pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Manfaatkan jejaring digital dalam penugasan agar siswa dapat explore materi lebih luas. Sesuaikan dengan topik terkini, teknologi tepat guna seperti media sosial sebagai alat pembelajaran seperti halaman atau grup kelas antara guru dan siswa.
- Pelajaran Multimedia
Untuk mendapat perhatian siswa lebih banyak, gabungkan elemen multimedia seperti audio, gambar, dan video dalam pembelajaran. Hal ini juga berguna untuk mendeteksi kemampuan belajar siswa. Pembuatan konten yang populer dan terkini dapat juga menarik perhatian para siswa.
- Kolaborasi dan Proyek Bersama
Konsep kerja kelompok yang dikolaborasikan dengan jejaring digital dapat digunakan sebagai media pembelajaran siswa Generasi Z. Aplikasi atau web gratis mudah ditemukan dan digunakan untuk menunjang pembelajaran yang lebih interaktif.
- Adaptasi Gaya Belajar
Kenali gaya belajar yang umumnya ada lalu cocokkan dengan yang ada di lapangan, yakni para siswa khususnya Generasi Z. Mendorong diri sebagai guru untuk menyajikan bahan ajar dengan beragam. Tidak lupa menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dalam penyesuaian bahan ajar dengan kebutuhan para siswa.
- Fleksibilitas dalam Penilaian
Pada abad 21 banyak ragam dan rubik dalam penilaian akademik, seperti penganyaan, ulangan harian, proyek bersama, presentasi, portofolio, dan sebagainya, ini bertujuan juga untuk mengerti dan memahami kemampuan siswa. Berikan juga umpan balik atau feedback untuk membantu siswa tumbuh dan berkembang seiring waktu.
- Melakukan Interaksi dengan Siswa
Berikan kesempatan siswa untuk menyampaikan ide atau gagasan yang mereka miliki. Bentuk suasana kelas yang terbuka dan mendukung agar siswa merasa nyaman dan leluasa dalam berpartisipasi saat pembelajaran.
- Mendorong Kreativitas
Agar kreativitas itu muncul, beri tantangan kepada siswa dalam bentuk proyek yang membutuhkan solusi yang kreatif dan inovatif. Tidak lupa berikan fasilitas yang memadai dan sesuaikan dengan konteks pelajaran.
- Kontinuitas atau Keberlanjutan
Seiring perkembangan model pendidikan dari generasi ke generasi, sebagai seorang guru sepatutnya untuk selalu memperbarui dan mengembangkan keterampilan dalam menguasai kelas beserta siswa. Berbagi dan bertukar cerita pengalaman saat mengajar dengan rekan sejawat juga sangat diperlukan untuk memperluas pengetahuan kita sebagai seorang guru.
Dengan adanya beberapa strategi atau tips yang telah disebutkan di atas, sebagai seorang guru abad 21 diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif, kreatif, relevan, dan menyenangkan yang sesuai dengan kebutuhan siswa Generasi Z.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H