Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan. Semua orang perlu memenuhi kebutuhan gizinya, bukan hanya atlet atau olahragawan. Jika Anda terbiasa mengonsumsi makanan bergizi, itu akan membantu Anda merasa bugar sepanjang hari, bahkan sepanjang tahun. Dalam artikel ini Anda akan memperoleh informasiinformasi yang berguna mengenai pentingnya gizi seimbang. Anda akan mengetahui apa pengertian gizi seimbang, apa akibatnya jika mengalami kekurangan gizi, dan apa saja yang termasuk makanan bergizi. Menurut Kementrian Kesehatan RI, gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman makanan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan berat badan normal untuk mencegah masalah kurang gizi. Pada intinya, gizi seimbang terdiri - dari komponen-komponen yang cukup jumlahnya, cukup kualitasnya, mengandung beragam zat gizi (energi, protein, vitamin, dan mineral) yang dibutuhkan tubuh untuk bertumbuh (pada anak-anak), untuk menjaga kesehatan, untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, serta menyimpan zat gizi untuk mencukupi kebutuhan tubuh saat konsumsi makanan yang kurang bergizi.Â
Pedoman gizi seimbang memiliki empat prinsip utama yang tujuannya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang dikeluarkan dengan zat gizi yang dimasukkan melalui pemantauan berat badan. Empat prinsip utama tersebut yaitu:Â
1.) Konsumsi aneka ragam makananÂ
2.) Perilaku hidup bersihÂ
3.) Mengupayakan aktivitas fisik
 4.) Menjaga berat badan normal.
 Apa saja dampak kekurangan gizi?Â
Anda perlu mengonsumsi beraneka ragam makanan bergizi supaya tubuh dalam keadaan gizi seimbang. Dan gizi seimbang akan memungkinkan tubuh untuk berfungsi dengan baik meskipun usia terus bertambah. Apabila kebutuhan gizi tidak dipenuhi, Anda akan mengalami kondisi kurang gizi, dan ini berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut adalah dampak-dampak dari kurang gizi yang perlu dihindari:Â
1.) Merasa kelelahanÂ
2.) Rambut kering dan gampang patahÂ
3.) Kuku bergerigi atau cekung kedalamÂ
4.) Masalah gigi
 5.) Sembelit atau konstipasiÂ
6.) Gangguan mood dan mentalÂ
7.) Daya tahan tubuh rendah.Â
Apa saja yang Termasuk makanan bergizi?
 Mutu dan kelengkapan zat gizi dapat diperoleh dari keanekaragaman jenis makanan bergizi yang dikonsumsi. Semakin beragam makanan yang dikonsumsi, akan semakin mudah juga untuk mencapai keadaan gizi seimbang.Â
Dalam pedoman gizi seimbang oleh Kementrian Kesehatan RI, dijelaskan bahwa ada lima kelompok makanan yang dianjurkan dikonsumsi setiap hari atau setiap kali makan. Lima kelompok makanan tersebut yaitu makanan pokok, sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, dan air. Akan lebih baik apabila setiap kali makan Anda mengonsumsi lebih dari satu jenis makanan dari setiap kelompok tersebut. Berikut adalah masing-masing dari setiap kelompok makanan bergizi tersebut.
 1.)Makanan pokok Yang termasuk makanan pokok ialah yang mengandung karbohidrat dan telah menjadi bagian utama dari pola konsumsi masyarakat Indonesia. Misalnya beras, singkong, ubi, jagung, sagu, dan talas. Beruntung di Indonesia tersedia berlimpah makanan pokok yang beraneka ragam. Selain mengandung karbohidrat, makanan pokok juga biasanya mengandung vitamin B1, B2, dan sejumlah mineral. Makanan pokok yang berasal dari serealia utuh, seperti beras merah dan beras hitam, juga mengandung serat dalam jumlah tinggi. Kandungan serat penting untuk melancarkan proses BAB dan mengendalikan kadar kolesterol.Â
2.)Sayuran Sayuran adalah makanan bergizi yang merupakan sumber dari beragam mineral, vitamin, dan serat. Sebagian mineral dan vitamin yang ada di sayuran bermanfaat sebagai antioksidan. Antioksidan fungsinya untuk menangkal senyawa-senyawa jahat di dalam tubuh. Beberapa jenis sayuran juga mengandung karbohidrat, misalnya wortel dan kentang.Â
3.)Lauk pauk Lauk-pauk adalah makanan bergizi sumber dari protein hewani dan protein nabati. Yang termasuk dalam lauk-pauk sumber protein hewani antara lain daging merah (daging sapi, daging kambing, daging rusa, dsb), daging unggas (daging ayam, daging bebek, dsb), daging ikan (termasuk seafood), telur, dan susu (termasuk produk olahannya).Â
4.)Buah -- buahan Sama seperti sayuran, buah-buahan juga adalah sumber dari beragam jenis vitamin, mineral, dan serat. Buah-buahan juga mengandung vitamin dan mineral yang berperan sebagai antioksidan untuk menangkal senyawa-senyawa jahat.Â