Cinta memang sulit didevinisikan. Yg kita lihat hanyalah gejala dari cinta itu sendiri. Menurut versi pribadi saya cinta merupakan aktivitas jiwa dalam menyelaraskan rasa terhadap masing2 pihak. Cinta tetap cinta tdk peduli antara ibu anak, antara remaja, antara sesama. Cinta itu suciurni. Kemesraan, birahi, berpelukciuman atara "dua sejoli" itu tdak ada hubungannya dengan cinta. Itu dimensi lain dari fenomena kejiwaan manusia. Cinta yang tulus lebih dekat kepada rasa kasih sayang daripada dg nafsu birahi. Justru nafsu birahi itulah yang sebenarnya mengotori cinta suci. Apakah kita tdk boleh memiliki nafsu ataupun birahi? Tentu saja boleh krn itu kodrat manusiawi, tapi itu tdk termasuk aspek cinta, itu sisi lain dari kejiwaan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H