Mohon tunggu...
Candra Hakim
Candra Hakim Mohon Tunggu... -

saya lulus slta, ikut program transmigrasi, menjadi petani di daerah transmigran kaltim, mengalami suka duka kehidupan rakyat kecil, saya ingin bersuara dan berekspresi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Semenit di Kepalaku

11 Februari 2012   21:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sya tak hbis pikir,demi bisa melihat dunia luar sya hrus panjt phon tinggi spya hp dpt menangkp signal. alangkah enaknya orng di kota sambl baring bisa kucik2 hp. tpi sya ragu apa mereka bisa hidup di tempat spt di temptku ini. sya bersyukur bisa tinggal di sini, sya tdk menyukai kota, penuh ketidakjujuran, kemunafikan, kemaksiatan, tindak kejahatan dll. setiap hari sya bisa bercengkerama dengan alam yg alami, warga lokal yg ramah (e, sya dulu tdk menyangka klau orng dayak itu putih2 cantik2 dan ganteng2. sya kira mrk itu hitam, kribo, menakutkan ternumyata perkiraanku salah, ternyata mlh sebaliknya. alam yg indah, uara bersih,bebas polusi betul2 negeri impian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun