GUNA MENGURANGI SERANGAN HPT , MAHASISWA IPB MENGADAKAN PENYULUHAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI.
Desa Cikeas, merupakan desa salah satu penghasil komoditas pangan terbesar di kecamatan sukaraja. Desa ini bermayoritas sebagai petani dengan komoditas talas, singkong, papaya dan jagung.Â
Salah satu komoditas pangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi adalah singkong. Penurunan produksi ubi kayu diduga karena terjadinya faktor budidaya yang kurang terjaga serta serangan hama dan penyakit.Â
Perlu dipahami oleh petani bagaimana teknik budidaya tanaman ubi kayu yang baik. Petani perlu mengetahui cara pengendalian, hama dan penyakit yang menyerang tanaman ubi kayu agar mendapat produksi yang baik.Â
Oleh karena pengendalian hama dan penyakit tanaman ubi kayu terhadap petani sangat penting. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk penyuluhan pembuatan pestisida nabati di kampung cikeas, sukaraja, kabupaten bogor Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang teknik pengendalian hama pada ubi kayu kepada petani di Kampung Cikeas, Sukaraja, Kabupaten Bogor dengan melakukan penyuluhan pembuatan pestisida nabati berbahan daun sirsak dan tembakau. Sasaran penyuluhan ini adalah Kelompok Tani Tunas Harapan Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor dan dihadiri oleh Dosen Sekolah Vokasi IPB Widya Hasian Situmeang S.KPm beserta mahasiswa IPB.Â
Metode penyuluhan menggunakan flipchart yang memapaparkan penjelasan teknik pengendaliannya, manfaat pestisida nabati,bahan bahan pembuatan pestisida nabati dan cara pembuatan pestisuda nabati secara rinci. sedangkan Metode demonstrasi meliputi praktikum secara langsung kepada petani tentang pembuatan pestisida nabati menggunakan bahan daun sirsak dan tembakau.Â
Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi Bersama pemateri untuk menambah wawasan bagi para petani. Kemudian ditutup acara dengan sesi penyerahan bibit sirsak varietas sirsak ratu dan jambu dengan varietas jambu kristal IPB kepada ketua kelompok tani sebagai kenang kenangan, penyerahan didampingi oleh Dosen IPB Widya Hasian Situmeang S.KPm beserta mahasiswa IPB.
Respon terhadap petani dalam bentuk penyuluhan dan demonstrasi ini sangat diterima dengan baik oleh petani, peserta memperhatikan dengan baik, mengajukan banyak pertanyaan pertanyaan dengan Materi yang didemonstrasikan. Petani puas dengan materi pengendalian hama dan penyakit yang disajikan, begitupun teknik pengendalian yang didemonstrasikan.Â
Hasil dari penilaian kuesioner terhadap petani menunjukkan peningkatan pemahaman petani tentang pengendalian hama dan penyakit tanaman ubi kayu setelah pemaparan materi dan demonstrasi. "Harapannya dengan penyuluhan ini akan memberi manfaat besar kepada petani ubi kayu dalam mengendalikan hama dan penyakit pada budidaya ubi kayu dan petani secara langsung dapat mengaplikasikan pestisida nabati pada budidaya ubi kayu" ujar pak Yos selaku ketua kelompok tani tunas harapan.Â