[caption caption="Ketika Basket dan Pendidikan Bersatu"][/caption]"Pemain Basket Harus Pintar"
 Itulah kutipan yang dikatakan Christian Ronaldo Sitepu, salah satu pemain timnas basket putra andalan Indonesia dengan posisi sebagai center dalam tim dan juga sekaligus kapten dari salah satu tim basket unggulan IBL yaitu Satria Muda Pertamina Jakarta.
 Para pemain basket profesional tentu tidak menggantungkan seluruh cita-citanya di lapangan basket. Karirnya di lapangan basket hanyalah sebagai jembatan bagi mereka untuk menggapai cita-cita selanjutnya. Karena tentu mereka menganggap berlaga di lapangan bukanlah menjadi ujung karir mereka. Sehingga tak sedikit pemain basket yang berjuang sedemikian rupa untuk mampu membagi waktunya antara meniti pendidikan di bangku sekolah maupun dunia perkuliahan dan latihan di lapangan basket.
 Seperti contohnya, beberapa pemain IBL (Indonesian Basketball League) yang berstatus sebagai mahasiswa S1, S2 dan bahkan ada pula yang sudah meraih gelar sarjana S2 nya karena mereka menganggap Pendidikan adalah kebutuhan yang tidak bisa dikesampingkan oleh hobby mereka. Seberat apapun kompetisi, pendidikan tetap tak boleh dilupakan.
 "Full-time Student, Part-time Athlete"
 Itulah kata Raisa Aribatul Hamidah, salah seorang pemain basket putri yang sukses membawa tim Surabaya Fever sebagai juara WNBL, yang bergelar Master (S2) Bidang Ekonomi Islam.
 Menurut saya, dengan adanya kesadaran dari atlet-atlet basket Indonesia akan pentingnya pendidikan, akan semakin melahirkan atlet basket yang berkualitas, yang tidak hanya mampu menonjolkan keahliannya di lapangan dan mengharumkan nama Indonesia, tapi juga dapat menunjukan prestasi di bidang akademiknya. Hal ini juga perlahan mampu menunjang kemajuan Indonesia di bidang pendidikan.
 Atlet-atlet yang berprestasi ini juga mampu menjadi contoh positif kepada para penggemarnya. Secara tidak langsung mereka mempengaruhi para penggemarnya untuk juga mampu tidak hanya ahli di lapangan basket dan mengharumkan nama Indonesia di bidang olahraga namun ahli juga dalam pendidikan. Tanpa disadari hal sederhana seperti ini mampu memberikan dampak besar terhadap kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Perlahan kita mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang patut diperhitungkan dalam berbagai aspek.
 Sumber Referensi : Majalah Main Basket Edisi 41 (Februari, 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H