aljabar yang telah membangun pondasi bagi perkembangan sains dan teknologi sehingga penemuannya relevan hingga masa sekarang ini manjadi inspirasi dan mewarisi kepada generasi-generasi berikutnya. Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi bergelar Abu Abdullah atau Abu Ja’far adalah nama lengkap al-khawarizmi lahir sekitar tahun 780 Masehi di Khawarizm, sebuah wilayah Uzbekistan. Masa-masa ia tumbuh dalam lingkungan masa keemasan ilmu pengetahuan pada dinasti Abbasiyah yaitu khalifah Al-Makmun anak dari khalifah Harun Al-Rasyid.
Al-Khawarizmi adalah sosok ilmuan muslim berpengaruh didunia ilmu pengetahuan. Sebagai sosok bapakPada masa itu ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat, ibu kota Baghdad menjadi pusat intelektual dunia. Al-khawarizmi masa hidupnya sebagian besar menghabiskan waktu di Baitul Hikmah dari tahun 813 – 833 H, sebuah tempat berkumpulnya para ilmuan, filusuf dan penerjemah dari berbagai belahan dunia yang didirikan oleh khalifah Al-Ma’mun.
Kontribusi Al-Khawarizmi terhadap dunia komputer seperti database dan pemograman sangat besar, diantaranya yaitu:
- Pondasi Pemograman : Ia menemukan algoritma yang merupakan urutan-urutan sistematis dalam menyelesaikan masalah. Algoritma mengambil nilai input kemudian di proses dan menghasilkan output. Semua bahasa pemograman seperti PHP, Java, C++, Python, ASP dalam membuat aplikasi software menggunakan konsep algoritma untuk mengolah data kemudian di proses dan meghasilkan output berbagai persoalan logika. Contoh Algoritma dalam dunia komputer yaitu
- Algoritma rekursi, yaitu algoritma yang memanggil dirinya sendiri berulang-ulang
- Algoritma divide and conquer, yaitu algoritma untum memecah masalah menjadi bagian-bagian lebih kecil untuk mencari solusinya
- Algoritma hashing, yaitu proses mengubah data menjadi nilai hash yang unik.
- Penerapan Aljabar dalam Basis Data dan Struktur Data : “Al-kitab al Mukhtasar fi hisab al-Jabr wal Muqabala” merupakan karya Al-khawarizmi tentang perhitungan aljabar dan persamaan untuk menyelesaikan persamaan linear dan kuadrat. Konsep aljabar telah digunakan dalam bidang ilmu komputer, diantaranya
- Struktur Data : vektor, graf dan biner untuk menganalisis data Artificial Intelligent (AI)
- Basis data Relasional : proses pencarian dan pemprosesan data menggunakan logika prinsip aljabar
- Angka 0 dalam Komputasi : Angka biner 0 dan 1 merupakan simbol yang digunakan dalam sistem bilangan biner untuk mewakili kondisi hidup dan mati, fungsi lain bilangan biner untuk komunikasi dan jaringan. sistem ini digunakan dalam komputer karena efisien dan cocok untuk penyimpanan optik dan magnetik. Al-khawarizmi menemukan angka 0 dalam kitabnya yang berjudul “Al-Jam’a wa Al-Tafriq bi Al-Hisab Al-Hindi”, angka nol menjadi penyempurna bilangan 1 hingga 9, sistem angka 0 diterapkan dalam komputer untuk proses penyimpanan data dalam komputer menggunakan sistem biner 0 dan 1. Sistem ini juga diterapkan dalam algoritma Machine Learning, Big data, Pemprosesan gambar digital yang semua itu menggunakan algoritma biner.
- Pemetaan dan Geospasial dalam Sitem Informasi : Al-khawarizmi menciptakan tabel-tabel astronomi dalam kitabnya “Zij Al-Sindhidh” yang digunakan untuk menghitung posisi benda langit sehingga pemetaan ini menciptakan koordinat lintang dan bujur yang menjadi dasar bagi teknologi moderen. Contoh penerapan teknologi yaitu Sistem informasi Geografis (GIS), yang digunakan dalam pemetaan digital dan navigasi GPS, sistem ini sering dimanfaatkan dalam pemetaan, mengukur, memantau dan memodelkan kondisi lingkungan seperti pemantauan wilayah bencana, peta wilayah pembangunan dan wilayah kawasan lahan.
- Keamanan Jaringan komputer : Konsep algoritma penemuan al-khawarizmi yang hidup pada abad ke-9 menjadi dasar dalam keamanan siber modern, dalam cyber security algoritma digunakan dalam enkripsi data untuk melindungi informasi dari akses yang tidak sah, keamanan seperti blockchain dalam cryptocurrency, sistem firewall, sistem autntikasi keamanan hingga sistem Intrusion Detection System (IDS) bekerja mengandalkan pola serangan berbasis algoritma.
Sejarah mencatat, banyak ilmuan muslim yang memberikan kontribusi besar dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, penemuan mereka menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu memberikan manfaat bagi sesama, kecil besarkan konstribusi kita kepada generasi mendatang akan menjadi catatan amal baik disisiNya.
Penemuan ini bukan sekedar angka dan rumus diatas kertas, akan tetapi menjadi rujukan hampir seluruh teknologi untuk mempermudah pekerjaan manusia. Al -khawarizmi telah meletakkan dasar sistem komputasi yang kini menggerakkan dunia digital. dengan memahami peran matematika danlam dunia teknologi, kita dapat mengapresiasi kemajuan yang ada. Mari kita eksplorasi dan teruskan dalam inovasi teknologi untuk kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI