Mohon tunggu...
Agung Soni
Agung Soni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bismillah...Alhamdulillah Wa syukurillah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Membanggakan, Ada Dai Indonesia di Masjid Nabawi Madinah

7 Mei 2016   20:45 Diperbarui: 8 Mei 2016   18:06 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto pribadiKedatangan saya bersama istri dalam rombongan Umroh di Kota Madinah, 1 Mei 2016 membawa cerita tersendiri dan sangat mengesankan.

Dengan balutan masjid megah, Masjid Nabawi kebanggaan umat Islam kini juga menghadirkan tausyiah dengan dai asal Indonesia dan bahasa yang dipakai juga bahasa Indonesia.

Jarang-jaramg kita bisa memdengarkan tausyiah berbahasa Indonesia  di Masjid Nabawi.

Tentu saja ini membanggakan kita.

Selama beberapa hari tentu saja saya tak akan melewatkan kesempatan emas bisa duduk dalam lingkaran dakwah dan menyimak tausyiah dari Ustadz Firanda Andirja, LC MA.

Ustâdz Firanda Andirja, MA adalah Mahasiswa S3, Jurusan Aqidah, Kuliah Da’wah Dan Ushuluddin, Universitas Islam Madinah. Beliau berasal dari Sorong Papua.

Sangat mudah kalau ingin mendengar dan menyimak dakwah beliau. Masuk saja lewat Gate 19C atau Pintu Badr. Kira-kira, sekitar 20 meter ke depan sebelah kiri akan mudah menemui majelis.agung ini.

Tidak usah meragukan kapasitas ilmu keagamaan beliau. Karena tidak sembarangan masjid Nabawi dalam hal ini memberi amanah dan mandat kepada ulama yang ditunjuk untuk bisa mengisi kajian di Masjid terbesar kedua di dunia ini yang menjadi pusat tujuan ibadah Umrob dan Haji.

Prestasi beliau dalam membimbing umat Islam juga bisa dikenal rekam jejaknya di firanda.com. atau yang sering mengikuti kajian di Radio Rodja, pastilah tidak akan asing dengan beliau.

Ini tentu juga seperti menjadi obat kerinduan buat para jamaah.Umroh dan Haji selama di negeri Madinah. Karena pastinya yang mendengarkan dan berkumpul dalam majelis terbuka.ini adalah orang-orang Indonesia, walaupun saya juga melihat ada.jamaah dari India, Turki dan Arab ikut mendengarkan Ustadz Firanda.

Bukti ini juga sebagai bukti keseriusan Pemerintah Arab Saudi dalam perhatian dan kecintaan kepada umat Islam asal.Indonesia yang sedang Umroh atau berhaji. Sebagai jamaah terbesar dengan kuota terbesar pula, maka tidak salah kalau mereka menghadirkan ulama Indonesia di Madinah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun