Lagian, apa ya hubungan kalkun dengan ujian skripsi ? Mencibir keterbatasan mahasiswa juga tidak patut. Karena ada mahasiswa yang juga nyambi menjadi pegawai, bahkan pengusaha. Tapi dosen yang minta disuapi mahasiswanya, rasanya kok yo bikin malu nama baik dosen sebagai pendidik terhormat di mata masyarakat. Jadi sebenarnya, korupsi , suap menyuap siapa dong yang mengajarkan kepada para pejabat yang ada di kursi pesakitan sekarang ? Mosok iyo saya mau jawab "pasti dosennya dulu yang minta kalkun".. ah benar-benar penggambaran yang harus saya cerna kembali baik-baik.
Manusia punya budaya dan budaya yang paling banyak dipakai semua orang terutama di negeri timur kita adalah budaya malu. Budaya malu ini memang sering diajarkan orang tua kepada kita yang hidup di Indonesia. "Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Kalau terus menerus tangan ke bawah padahal dia orang berilmu dan mampu, namanya tidak punya malu".
Berat memang kalau pendidik yang ada di universitas di negeri ini ternyata tidak punya rasa malu. Malu pada Tuhan, malu pada jabatan dan gelar yang disandang, malu pada masyarakat, sepertinya membuat "kalkun itu lebih berharga daripada malu".
Salam Kompasiana
Caooo....