Mohon tunggu...
Agung Soni
Agung Soni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bismillah...Alhamdulillah Wa syukurillah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perjalanan Hidup Model Cantik Mendapat Hidayah Lewat Mimpi

29 Oktober 2014   17:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:17 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Evy Winovita Dewi Iriani, nama lengkap model cantik ini. Lahir di Jayapura, Papua. Rumah kami dulu berdekatan dan hidup dalam satu kompleks perumahan di Jalan Prajamukti Angkasa. Mba Evy, saya biasa memanggilnya. Karena hidup sama-sama sebagai bagian dari keluarga pendatang, bertetangga sudah seperti menemukan keluarga sendiri. Juga saya memanggil ibunda mba Evy dengan panggilan "Budhe Parwoto" (Soeparwoto adalah nama ayah mba Evy yang sudah almarhum).

Hingga akhirnya jarak memisahkan kami. Mba Evy setelah tamat SMA di Jayapura memutuskan kuliah di Jakarta, sedangkan saya sejak SMP sudah bermukim di Kota Semarang.

Sejak kecil memang Mba Evy memiliki wajah yang cantik alami. Bakatnya berimprovisasi sudah terbentuk sejak sekolah sudah menjadi pemeran di sebuah pertunjukan drama sekolah. Dari SMA mengikuti kegiatan modelling dan saat kuliah di Universitas Jayabaya Jakarta juga bergabung ke dalam sebuah model agency yang memiliki manajemen keartisan.

Dari sinilah pintu gerbang menuju dunia gemerlap artis terbuka lebar. Berbagai iklan, sinetron juga tawaran peran layar lebar disambut mba Evy dengan penuh suka cita. Tercatat Iklan Homyped, Aqua Splash, Mie Gaga, LA Light pernah dibintanginya. FTV "Godaan Buka Jilbab" yang pernah ditayangkan RCTI juga sudah diperankannya dari belasan sinetron yang sudah dimainkan. Mba Evy juga pernah menjajal kebolehannya berakting sebagai wartawan dalam Film "Sebelah Mata" (2008) besutan sutradara kondang Rudy Soedjarwo. Hingga tawaran manggung untuk tampil sebagai model peragawati juga mba Evy lakoni. Majalah Kartini dan Femina juga pernah memuat gambar-gambar cantik Mba Evy.

Begitu banyak cerita di balik dunia gemerlap keartisan yang Mba Evy pernah jalani sebagai proses pematangan mental dan kedewasaanya. Hingga tanpa diduga, saat karir keartisan mba Evy sedang menanjak di Tahun 2011, mba Evy mengubah penampilannya yang tentu saja ini sedikit banyak akan mempengaruhi karir mba Evy di dunia entertainment. Di tahun itu , job Mba Evy sedang banyak dan padat. Tapi karena hidayah dari Allah Ta'ala menghampirinya, mba Evy berani meninggalkan kebiasaan nya berpakaian yang belum sesuai syariat agama.

[caption id="attachment_370349" align="aligncenter" width="279" caption="dok.pribadi"][/caption]

[caption id="attachment_370257" align="aligncenter" width="299" caption="Bersama Komedian Tukul Arwana (atas) dan Pesinetron HIM Damsyik alm. (bawah) dok.pri"]

14145544942126355821
14145544942126355821
[/caption]

[caption id="attachment_370258" align="aligncenter" width="348" caption="Mba Evy sekarang (dok.pribadi)"]

141455467966088456
141455467966088456
[/caption]

Awalnya, suatu malam mba Evy bermimpi didatangi seorang perempuan yang menyuruhnya untuk berjilbab. Mimpi yang sama berulang 3 kali, mba Evy diperintah perempuan itu untuk berjilbab. Perempuan itu mengatakan akan menghadiahkan 3 kubah masjid yang terbuat dari emas bila Mba Evy mau berhijab. Tentu saja, ini adalah sebuah keputusan berat buat Mba Evy. Dan Mba Evy pun akhirnya memohon petunjuk lewat shalat malam nya yang panjang. Dan di penghujung Tahun 2011, Mba Evy sudah mantap memakai jilbab.

Mba Evy menyebut kalau pada akhirnya setelah ia berhijab, cobaan demi cobaan berat datang menghampirinya. Ia sering berdoa kepada Allah agar ia bisa segera diberi jodoh, seorang imam yang shaleh yang bisa membimbingnya meniti kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat yang lebih hakiki dan bermakna.

Untuk menyambung kehidupan, Mba Evy sekarang memilih membuka toko online juga berbisnis apapun di jalaninya karena kehidupan menuntut mba Evy untuk terus berjuang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun