Korban sudah banyak, bervariasi dari 2 juta hingga yang terbesar 5 Juta. Korban - korban itu menghubungi Pak Eko Teguh dan berusaha meminta uang kembali dari Pak Eko Teguh. Jelas saja, ini sangat merugikan nama baik dari Pak Eko Teguh dan nama baik usahanya.
Saran dari Pak Eko Teguh untuk warga masyarakat bila menerima penawaran barang elektronik dari BBM atau media sosial, maka perlu mewaspadai penipuan-penipuan semacam ini yang sangat menyusahkan banyak pihak. Dari indikasi harga barang yang ditawarkan jauh dari harga standard / normal barang semestinya hingga kesan susahnya komunikasi pasca pembayaran atau transaksi transfer korban kepada penipu. Semua alur itu memberi hikmah pembelajaran yang sangat besar kepada kita, bahwa penipuan semakin marak karena adanya minat warga masyarakat kepada barang murah cukup tinggi dan kemudahan transaksi online yang berperan besar dengan berganti-gantinya PIN BB.
Mengubah-ubah nama profil penipu hingga lempar tanggung jawab dalam team penipu itu. Seiring dengan terbuka-nya platform BBM untuk sistem operasi Android, termasuk emulator di PC, ada kemungkinan akan semakin banyak PIN yang digunakan.
Waspadalah Waspadalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H