Membala sesama adalah sifat dasar dari manusia yakni ini bentuk gambaran dari masnusia yang sebagai makhluk sosila,l dimana dengan ini manusia sejatinnya memeng memiliki naluri untuk membela apa yang dianggapnnya benardan berharga.
Bagi yang memiliki dan mengakui sebuah agama khususnya Islam seorang ulama adalah penting adanya, dimana ulamalah tempat kaum muslimin menimba ilmu agama, selain itu ulama juga berperan dalam menjaga agama ini, karena mereka adalah orang-orang yang faham dan mengerti akan agama ini, bahkan Rosulullah memebrikan prediakt tinggi bagi para ulama diman para ulama dianggap sebagai pewaris para nabi, maka dariitu kedudukan ulama dalam mata orang islam sungguh sangatlah mulia.
Mendengar dan mentaati para ulama adalah salah satu jalan dalam islam agar kita bisa menjalankan agama ini karena mereka para ulamalah yang mencurahkan tenaga dan waktu mereka dalam mengali dan menjelaskan makna-makna yang terkandung dalam dalil-dalil agama yang diturunkan oleh Allah ke muka bumi ini.
Mengikuti dan mentaati ulama bukan berbati kita mengkultuskan mereka dan menganggap mereka adalah manusia yang ma’sum terbebas dari dosa, tentu kalau ada anggapan seerti ini maka bisa dipastikan adalah salah, karena bagaimanapun juga para ulama juga memiliki keterbatasan dan kelemahan bahkan sanggat jauh dari sifat kesempaurnaan, karena hanya para Nabi dan Rosullah yang sempurna dan ma’sum.
Dengan sifat kemanusiaan para ulama bisa jadi para ulama juga memiliki kesalahan dan dosa, namun bukan berarti kita juga boleh semenah-menenah dengan mereka dan bahkan bersifat kurang ajar kepada mereka, karena kita seagai orang awam akan agama maka  yang menimba ilmu dan meminta fatwa kepada mereka adalah salah satu jalan keselamatan kita dalam mengadapi dunia yang fana ini, karena dengan kadar keilmuan mereka khususnya dibidang agama maka ini adalah jalan keselamatan bagi kita semua.
Jangankan kepada para ulama dengan segenap kemuliaan mereka kepada ahli maksiat sekali pun kita juga harus memiliki adab kepada mereka, karena mereka yang ahli maksiatpun juga memiliki hak atas mereka, maka hak-hak inilah yang harus kita tuniakan dan jangan sampai kita berlaku zalim kepada mereka begitulah islam mengajarkan kepada kita mengenai adab, karena segala sesuatu ada kadarnya, jangan samapi kite berlebih-lebihan kepadannya.
Maka dari itu mari kita muliakan ulama-ulama kita dilaur kekuranggan mereka sebagai manusia, karena dengan kita menutup aib mereka yang kita ketahui itu adalha perbuatan mulia di sisi Allah karena bisa jadi kalau aib kita di bukakan oleh Allah ke muka umum maka bisa jadi Aib kita melebihi orang-orang palin buruk di muka bumi ini, terlebih lagi kepada para ulama maka hendaklah kita menjaga adab kita kepada mereka.
Mari kita bela ulama-ulama kita yang sedang mendapat ujian saat ini, sejatinya dengan kita membela mereka saat ini sejatinya kita sedang membela diri kita sendiri dari berbgai fitnah yang juga akan mengarah kepada kita, karena sesungguhnya para ulama itu adalah benteng dan tameng bagi kita semua, karena kalau para ulama saja dengan berbagai kemuliaan bisa mereka serang, mereka nistakan, bahkan mereka lawan, apa lagi kita orag yang awam, lemah dan tidak berdaya ini, maka dari itu mari kita rapatkan barisan kita di beakang para ulama kita yang mulia dimana mereka saat ini sedang mnedapatan ujian dari Allah.
Allahuakbar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H