Iya siih, kalau gak ktemu seringnya tak tinggal ke perpus dlu, baca2, sambil tambah tambah referensi”, balas irma. Raut mukanya mulai berubah sumringah.
Hingga akhirnya…
===Di pojok alun alun kota===
“Ton, mampir angkringan dlu yok, haus nii”, ajak tio.
"Tanyanya sama ibu Negara ini dong!!, mau gak?", Sautku sambil mengarahkan jempolku ke arah irma.
“kalo aku pasti OK aja”, tambahku.
"Gimana ma? Mau gak?”, ujar tio.
“bolehboleh, aku haus juga ni”. Jawab irma.
"Bener mau ma?!, di angkringan lho!, gak risih apa dirimu?”, sautku, mencoba menegaskan irma.
“Sante aja ton, dah biasa kok”, jawah irma mantap.
“Woke, lanjutttt..”, timpal nano kegirangan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!