Mohon tunggu...
Samridwan
Samridwan Mohon Tunggu... Penulis - Mochammad samsi Ridwan

Pekerja teks komersial yang berusaha menjadi buruh kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Bawah Jembatan

3 Maret 2020   18:39 Diperbarui: 3 Maret 2020   18:33 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku adalah anak orang kaya.
Aku tidur di bawah atap tujuh miliar rupiah.
Aku makan macam rupa .
Aku mandi susu cokelat bermuara.

Seakan beda kasta.
Aku adalah putra mahkota.
Aku sudah cukup mendunia.

Aku menari di pertengahan hari
Di tengah hingar bingar juga polusi
Di antara hiruk piruk penghuni
Ada apa dengan penerus bangsa ini?

Jember, 12 Februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun