Mohon tunggu...
Tajullail Dasuqi M.
Tajullail Dasuqi M. Mohon Tunggu... Penulis - Selain mengaji juga menulis puisi

Tajullail Dasuqi M. lahir di Sampang 07 Maret 1992.Ia alumni Pondok Pesantren Raudhotul Ulum Arrahmaniyah (RUA)Pramian Taman Sreseh Sampang, dan melanjutkan perjalanan suluknya di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo. Puisi-puisinya termaktub dalam beberapa buku, di antaranya: Aquarium &Delusi (2016), Mantra (2017), Merah Marhaban (2018), Mahar Siul (2018), Bangkalan Literary Festival 2018 (2018) dan terpilih dalam buku antologi puisi Sastra Reboan #3 (2018). sampai saat ini selain mengaji ia masih menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat untuk Ibu

12 Desember 2016   20:27 Diperbarui: 12 Desember 2016   20:45 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiba saatnya aku merantau
melepas baju nakal
melepas bulu hasrat
melepas kulit manja

Sekarang aku tiba di tanah baru
di sini hanya ada satu musim
musim kemarau berkepanjangan
juga hanya satu waktu

waktu lampau sisakan sesal

Empat arah dulu kau tunjuk
di sini hanya ada satu arah
bukan timur juga barat
bukan selatan juga utara
hanya satu arah di mana tempat kau menunjuk

Seribu kata kau ulang-ulang
Supaya aku bisa muniru bunyinya
di sini hanya ada satu kata
kata rindu padamu ibu

Kau papah langkahku jauh
di sini hanya ada satu langkah
langkah kembali padamu ibu.

(2016)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun