Sebelum aku merantau
ibu membekaliku dua buah botol,
yang satu berisi air tumit ibu
yang satunya lagi berisi debu halaman rumah
Pesan ibu padaku
“Kalau kau tiba di sana, taburilah tanah barumu dengan debu itu
dan jika tiba-tiba kau merindukanku, minumlah air tumit itu”
Semua telah kutunaikan.
tapi, debu melengketi alaskaki dan sepatuku
dan tersebar ke mana-mana.
Dan air tumit telah mengalir bersatu dengan darahku.
Wah … !
aku pulang bu.
(2017)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H