Iklan di Televisi
Kasihan sekali ibu malam ini,
Harus bergantian menyaksikan atau disaksikan televisi.
Iklan di televisi kelihatan lelah menawarkan produk-produk aslinya.
Sementara ibu terus berusaha mempercayainya.
Cahaya kilat dari televisi menyapu bersih redup wajah ibu.
Sepertinya ibu tengah pulas dalam tidurnya.
Entah iklan yang mana yang ikut hijrah atau
terseret dalam mimpinya.
Biar kutekan saja tombol power di remote control televisi itu.
Aku tak ingin televisi lama memandang ibu.
“Jangan kau matikan televisinya,
sebentar lagi iklan janji-janji akan muncul”
Eh.....
Rupanya ibu belum tidur.
(2017)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H