bahasa Indonesia telah menunjukkan keberhasilannya sebagai pemersatu rasa nasionalisme. Bahasa ini dipakai dalam pergaulan sehari-hari di negeri ini dan juga dipakai sebagai bahasa resmi negara sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga negara juga pengantar dalam pendidikan. Dalam perannya sebagai bahasa pergaulan antar-bangsa, bahasa Indonesia masih terbatas di kawasan Asia Tenggara.Â
Sebagai bahasa nasional,Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa yang berpengaruh dan akan banyak dipelajari oleh penutur asing sekiranya secara ekonomi-sosial-politik negara Indonesia memiliki peran yang besar. Jika hal itu tidak terpenuhi, bahasa Indonesia dipelajari sebatas untuk pengetahuan, sekedar untuk dikuasi, sebagaimana dinyatakan dalam istilah Foucaultian.
Sebenarnya kita tidak dapat pukul rata alasan mengapa orang asing mempelajari bahasa Indonesia karena sangat beragam alasan. Mulai dari kepentingan keluarga (memiliki pasangan dari Indonesia), kepentingan negara, maupun persahabatan (memiliki teman dari Indonesia).Â
Bahasa Indonesia dapat dijuluki dengan penghubung persahabatan. Hal ini karena diharapkannya muncul rasa simpati dan ingin memahami negara Indonesia dari mempelajari bahasa dan budaya Indonesia maka dari itu nanti bisa menumbuhkan persahabatan antarnegara. Secara umum, bagi orang asing yang mempelajari bahasa Indonesia masih dianggap dengan bangsa yang dipelajari dan bagian dari pengetahuan. Hal ini karena Indonesia tidak memiliki potensi ekonomi-sosial politik yang kuat, seperti Cina, Korea, dan Jepang.Â
Berbicara bahasa Indonesia sangat dianjurkan bagi orang asing yang tinggal di Indonesia agar mereka dapat memperoleh pengetahuan dasar tentang bahasa nasional Indonesia. Ketidakmampuan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia akan membuat mereka terputus dari masyarakat yang merupakan arus utama dan berurusan dengan orang Indonesia yang tidak dapat berbicara bahasa asing akan menjadi kendala. Dengan tidak mempelajari bahasa dan mengingkari kekayaan budaya sambil berkomunikasi sepenuhnya dengan orang-orang dari budaya lain. Orang Indonesia sangat menghargai orang asing yang mencoba belajar bahasa Indonesia dan membangun hubungan dengan mereka. Hubungan bisnis dan pribadi dengan orang Indonesia akan meningkat sebagai hasil dari upaya untuk mempelajari bahasa mereka. contoh nya kebanyakn orang asing tinggal di bali yang dimana rata rata banyak orang asing.
sumber:
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132236129/penelitian/PERAN+BAHASA+INDONESIA+UNTUK+ORANG+ASING.pdf
Jika bahasa Indonesia ingin mendapatkan pengaruh yang lebih besar dari sekedar bahasa nasional, hal lain yang tidak boleh dilupakan yaitu besarnya peran ekonomi-sosial-politik Indonesia dalam percaturan antar-bangsa. Dengan sendirinya, jika Indonesia punya potensi besar dalam perkembangan di sektor-sektor tersebut, bahasa Indonesia akan dilirik oleh negara-negara lain. Akan tetapi jika potensi-potensi tersebut tidak ada, bahasa Indonesia hanya akan menjadi bahasa target untuk dikuasai. Dari segi kuantitas, penutur bahasa Indonesia relatif besar jumlahnya, setidaknya dipergunakan oleh 220 juta penduduk Indonesia, ditambah penduduk negara lain seperti Malaysia, Brunei, Singapura, dan Timor Leste. Prestasi ini merupakan suatu aset awal bagi para pembelajar dari penutur asing guna mempelajarinya, suatu jumlah yang hanya bisa dilampaui oleh bahasa Inggris, Spanyol, Mandarin, dan Arab. Selain itu, konstruksi tata bahasa Indonesia relatif mudah dan sederhana. Apalagi “sembilan dari sepuluh kata dalam bahasa Indonesia adalah kata asing (sebagaimana disinyalir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H