Mohon tunggu...
TAJAK RIMBA
TAJAK RIMBA Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang petani

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Aku Mencintai Hari Selasa

17 Februari 2014   16:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya karena kecintaan saya pada hari selasa, dan keinginan saya agar teman-teman merasakan betapa spesialnya hari selasa itu,dan sanagt pantas untuk dicintai.Dan saya berhasil mengajak teman-teman bolos sekolah.Saya yakinkan teman-teman bahwa mencintai hari selasa akan mampu mengendurkan syaraf-syaraf otak yang tegang,karena dijejali oleh rumus-rumus dan teori-teori.Bahwa hari selasa diciptakan spesial untuk dicintai.Mempunyai keistimewaan yang berlipat-lipt dibandingkan hari-hari yang lainnya.

Keesokkan harinya kami mendapat hukuman berjemur,lari keliling halaman sekolah.Dan saya akan mendapat hukuman extra lebih membersihkan toilet guru selama seminggu.Karena saya telah dituduh menjadi otak utama dalam mempengaruhi teman-teman untuk melakukan bolos sekolah massal dihari selasa.

Walaupun hukuman saya ditambah berlipat-lipat dan saya disalahkan teman-teman karena saya telah mempengaruhi mereka.Tapi karena hal itu kecintaan saya pada hari selasa semakin menjadi-jadi.Tanpa sepengatahuan teman-teman disaat bolos bersama-sama.Diam-diam saya telah curi-curi pandang,sedikit melirik,sama-sama tersenyum,keluar berpisah dari rombongan untuk kenalan pada gadis yang telah membuat jantung saya berdebar.Kami kenalan dan jadian.Ketemulah dihari selasa dengan cinta pertama saya.

Dan semenjak itu aku selalu merindukan hari selasa.Entah alasan apa,pura-pura sibuk,atau sakit aku akan libur dihari selasa. Dan aku juga mulai pandai dan cerdik dalam hal bolos sekolah dihari selasa,tanpa sepengatahuan guru.Dan karena kecintaanku pada hari selasa aku terkenal sebagai playboy dihari selasa.Karena gara-gara hari selasa aku banyak mempunyai kenalan gadis.
Dan kini,ketika masa remaja itu sudah lewat.Dan umur saya sudah mendekati kepala empat,saya masih tetap setia untuk mencintai hari selasa.Entah hanya sekedar jalan-jalan,cuci-cuci mata,ketemu teman-teman lama dan lain sebagainya.

Dan kecintaan saya pada hari selasa akan saya pertahankan sampai tua nanti,akan saya perjuangkan segenap jiwa raga.Dan jika saya mati nanti,hari selasa akan saya ikut bawa sertakan hari selasa keliang lahat.Agar dialam sana nanti aku bahagia dapat menikmati hari selasa setiap hari.Dan tak ada yang berhak menghalangi aku untuk membawa hari selasa bersama dengan kematianku.Karena hari selasa adalah milikku sepenuhnya.

Dan ketika aku mati nanti, mulai saat itu kalian tidak akan pernah lagi menemukan dan menikmati hari selasa.Jadi semasa aku masih hidup ini, aku mengajak kalian bersama-sama denganku menikmati indahnya mencintai hari selasa.

Sudah dulu ya, kisah kecintaanku pada hari selasa. Mohon maaf karena hasil tulisanku jelek maklum masih tahap belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun