Mohon tunggu...
tajak rimba
tajak rimba Mohon Tunggu... -

saya seorang petani

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Uang Gratis

2 Mei 2015   07:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:28 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

MUNGKIN SAJA BAJU ITU ADALAH BAJU BEKAS YANG DIBERIKAN OLEH KELUARGA MEREKA YAG LEBIH MAMPU.

Tapi mereka yang datang dari pelusuk-pelusuk desa itu,aku pernah jalan jalan kesana.Rumah mereka itu besar- besar.Dan kelihatannya makmur.Dan kamu tahu ibu-ibu ,nenek-nenek,bapak-bapak,yang dilihat dari wajah,jalan dan usia mereka memang pantas mendapatkan.Tapi kamu tahu nggak kebanyakan dari mereka memiliki anak-anak yang mungkin bisa saja disebut kaya.

TAPI ITU KAN ANAK MEREKA YANG KAYA.YANG SUDAH MEMILIKI KEHIDUPAN MEREKA SENDIRI.

Tapi apakah mereka tidak malu dan kasihan melihat orang tua mereka berjalan jauh kekantor kecamatan.Berpanas panas antri.Bukan kah kewajiban anak yang mampu untuk membantu orang tua mereka.Menampung mereka.

Lihat dan juga saya sering lihat dari tahun yang lewat-lewat juga.Banyak dari mereka yang menerima nya gagah-gagah dan muda- muda.Mereka itu masih sangat kuat untuk bekerja.

AH,MUNGKIN SAJA MEREKA MEWAKILI DARI ANGGOTA KELUARGANYA YANG BERHALANGAN HADIR.MUNGKIN SAKIT.

Sekonyong-konyong aku melihat siapa yang berjalan bersama iring-iringan itu.Lalu aku bersorak.Itu lihat!!Lihat itu Wak Haji.Wak haji mau mengambil jatah nya juga.Bukankah Wak Haji itu jiran kita satu RT.Tetangga kita.Hidupnya jauh lebih makmur dari kita.Rumahnya besar dua buah lagi.Meski ia itu janda,tapi ia juga memiliki banyak tanah persawahan.Dikota juga ia memili kos kosan yang disewakan.Apa kurang nya Wak Haji itu.Kenapa ia dapat juga uang yang hingga saat ini aku masih nyaman menyebutnya sebagai uang BBM.Bahkan beras raskin pun juga ia dapat.

MANA WAK HAJI NYA..............ITU? DASAR WAK HAJI.IA ITU SUDAH KEBIASAAN.TAK MAU KETINGGALAN DARI WARGA LAIN .JIKA MENDAPAT HAL HAL YANG GRATIS.MESKI SEBENARNYA IA ITU TAK PANTAS MENDAPATKANNYA.CAMAT SAJA MUNGKIN AKAN IA OMELI JIKA IA TAK DAPAT JATAH.APALAGI PETUGAS YANG MENDATA.SIAPA YANG BERANI MEMPANGLAH OMONGAN WAK HAJI.SIAPA YANG BERANI TAK MENCANTUMKAN NAMANYA JIKA DAPAT HAL-HAL YANG GRATIS.ITU SUDAH SIFAT WAK HAJI.MUNGKIN IA MEMILIKI ALASAN YANG JUGA MUNGKIN DIANGGAP TEPAT OLEH PETUGAS BAHWA IA BERHAK MENDAPATKANNYA.

Wak Haji sebagai salah satu contoh orang yang kita anggap tak berhak mendapatkannya,tapi ia mendapatkannya.Lalu bagai mana dengan mereka mereka yang lain.Mereka-mereka didaerah lain.Mungkin saja ada juga kelakuannya seperti Wak Haji.Mungkin juga lebih banyak lagi orang-orang berkelakuan seperti Wak Haji.Mungkin saja lebih dari separuh dari banyaknya orang orang yang mengantri itu kelakuan nya seperti Wak Haji.Kupikir pemerintah harus mendata ulang jika mau memeberikan hal-hal yang gratis.Aku cepat mandi,lalu berbaju.

KAMU MAU KEMANA.

Aku mau kekantor kecamatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun