Mohon tunggu...
taisirmurod
taisirmurod Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa program studi Ilmu Politik di Universitas Sains Al-Qur'an Jawa Tengah di Wonosobo

Selanjutnya

Tutup

Seni

Temanggung Night Carnival: Eksplorasi Budaya dan Hiburan di Tengah Keindahan Malam Kota Tembakau

27 Desember 2024   21:12 Diperbarui: 27 Desember 2024   21:12 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemkab Temanggung menggelar acara Temanggung Night Carnival (TNC) yang digelar di jalan raya depan kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2024) malam.

Acara yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB ini diikuti oleh berbagai kalangan, antara lain BUMD, instansi, perusahaan, OPD, jajaran Pemkab Temanggung, serta sejumlah pelaku usaha, serta kontingen olahraga dan pelajar.

Event yang berlangsung sangat meriah ini digelar dalam rangka puncak perayaan HUT ke-79 RI dan Hari Jadi Kabupaten Temanggung ke-190. Acara ini juga merupakan agenda tahunan dari Pemkab Temanggung sendiri.

Pj Bupati Temanggung Bapak Hary Agung Prabowo mengatakan, "Penampilan kesenian carnival tersebut merupakan perwakilan dari tiap kecamatan wilayah Kabupaten Temanggung." Acara Temanggung Night Carnival ini digelar dengan mengusung tema (creative, sport, economy and culture).

Hary Agung juga mengatakan, "Tadi sudah ditampilkan semuanya, mulai dari budaya, kreatifitas, ekonomi. Ada tembakau, kopi dan sebagainya, yang terakhir adalah olah raga," Menariknya, berbagai pentas berkonsep street art yang ditampilkan oleh ratusan seniman mengundang animo masyarakat untuk berbondong-bondong untuk datang menonton acara TNC tersebut.

Berbagai penampilan luar biasa terjadi disepanjang jalannya acara tersebut. Terlebih lagi kreasi kostum yang dibuat dari bahan bambu yang dipadukan dengan batik khas Temanggung, terlihat cantik dan mewah bak seorang dewi. Selain kostum bambu, kostum berbahan dasar limbah kertas, minuman kemasan, plastik disulap menjadi sebuah karya seni yang juga tak kalah indah.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Hary Agung Prabowo mengatakan, bahwa Temanggung Night Carnival tahun ini merupakan kali pertama digelar untuk melestarikan budaya nusantara, sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat. "Kami ingin acara ini menjadi momen kebersamaan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, sekaligus menunjukkan kekayaan budaya yang kita miliki," katanya.

Menurut Pj Bupati, Acara Temanggung Night Carnival (TNC) ini, diselenggarakan pada saat akan menghadapi masa pemilihan kepala daerah yang rencana tanggal 27 November 2024, dan juga bersamaan pula pada tanggal tersebut merupakan hari jadi kabupaten Temanggung. Sehingga acara kita dorong di bulan Agustus, sebab dua bulan sebelum Pilkada tidak diperbolehkan ada kegiatan apapun. Ia juga menambahkan, "Bersamaan dengan tahun politik, adanya acara Temanggung night Carnival saya harap calon kepala daerah bisa melihat agar budaya seperti ini bisa di teruskan setiap tahunnya", pungkasnya.

Gambar. 0.2
Gambar. 0.2
Acara ini juga menjadi wadah bagi seluruh masyarakat untuk berekspresi dan berkreasi. Tak juga itu, adanya acara Temanggung Night Carnival ini juga memberikan dampak positif seperti meningkatkan pendapatan bagi pelaku UMKM di sekitaran Alun-Alun Temanggung. Rute yang ditempuh peserta Temanggung Night Carival ini dimulai dari Taman Pancasila dan Tugu Jam, melewati depan pasar Rejo Amertani, dan berakhir di City Walk Kantor DPRD Temanggung.

Dikemukakan pagelaran Temanggung Night Carnival (TNC), tersebut sengaja digelar pada malam hari guna memberikan kesempatan kepada segenap masyarakat Temanggung umumnya maupun sekitarnya untuk bisa menyaksikan acara tersebut. Pasalnya bila acara TNC tersebut diiselenggarakan siang atau sore hari tidak semua masyarakat bisa menyaksikan, karena sebagian masih sibuk bekerja, ataupun yang pelajar masih sekolah. Acara TNC ditutup dengan pesta kembang api yang disaksikan langsung oleh seluruh warga Temanggung, baik yang hadir di lokasi, maupun online. Forkopimda mengenakan kostum budaya daerah, seperti yang dijelaskan Pj. Bupati, karena budaya di Kabupaten Temanggung cukup banyak.

"Budaya daerah di Kabupaten Temanggung itu luar biasa cukup banyak, dan ini salah satu wujud kita untuk melestarikan budaya di Kabupaten Temanggung," pungkas PJ Hary Agung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun