Yang terakhir adalah tuxedo. Setelan ini biasanya dikenakan saat pesta pernikahan formal di malam hari. Pengantin pria yang mengenakannya akan tampil klasik dan memukau.
2. Pilih Desain Sesuai Selera
Saat memilih jas nikah pria, Anda harus memperhatikan beberapa detailnya. Meskipun sepele, detail ini memengaruhi gaya jas pilihan Anda. Untuk kancing jas, pilihlah apakah Anda ingin model single-breasted atau double-breasted. Untuk kerahnya, Anda bisa memilih model notch atau peak lapel. Selain itu, Anda juga perlu memutuskan apakah model belakangnya ingin berpotongan polos, single vent atau double vent. Â
Selain itu, warna jas memegang peranan penting. Anda bisa memilih hitam, biru dongker, putih, atau lainnya. Selama ini banyak orang bingung memadu padankan warna setelan jas, misalnya jas biru dongker cocok dengan kemeja warna apa?
Apabila Anda memilih jas nikah pria berwarna biru, maka pilihan kemeja yang cocok adalah merah muda, biru muda dan putih. Pilihlah sesuai tema pernikahan yang disepakati, atau sesuaikan dengan warna favorit Anda.
3. Pilih Sesuai Gaya
Ada 2 jenis jas nikah pria yang sering dipakai mempelai pria, yaitu klasik dan kontemporer. Gaya klasik lebih simpel dan elegan, dengan potongan standar. Sementara itu, model jas nikah pria kontemporer lebih modern dan bisa bermain-main dengan aksen kontras pada lis kerah jas atau warna rompi yang lebih terang dari warna dasar setelan jas.
4. Gunakan Bahan yang Nyaman
Jika acara pernikahan diadakan di luar ruangan, pilihlah bahan yang mudah menyerap keringat dan ringan. Anda dapat memilih bahan katun atau linen. Untuk pernikahan formal, Anda bisa memakai bahan wol-sutra atau wol murni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H