Mohon tunggu...
Tahu Telor
Tahu Telor Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengorganisasian dan Administrasi dalam Bimbingan Konseling

21 November 2018   23:35 Diperbarui: 22 November 2018   00:04 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan, tentu memerlukan setidaknya satu konselor yang akan mengampu pada bidang bimbingan dan konseling. Sebab bimbingan konseling merupakan suatu profesi yang hanya bisa dilakukan dan diampu oleh seseorang yang benar benar berkompeten atau paling tidak mengerti dan menguasai tentang bimbingan dan konseling itu sendiri.

Tentu sebab itu, selayaknya pada setiap lembaga sekilah harus memiliki guru yang berperan pada bidang bimbingan dan konseling, hal ini dikarenakan bimbingan konseling adalah sesuatu hal yang sangat penting dalam peran serta pembelajaran peserta didik terutama bagi peserta didik yang memasuki masa remaja.

Selanjutnya, sekolah seharusnya secra umum mampu memberikan bimbingan kepada seluruh siswanya, dengan konselor yang berada pada sekolah itu sendiri atau dengan guru guru yang lain yang mengajar pada sekolah itu. Karena kewajiban memberikan sebuah bimbingan adalah hal yang wajib dilaksanakan guna meberikan siswa bimbingan dan pengarahan lalu juga solusi atas setiap problem dan permasalahan yang dialami oleh setiap siswa. Namun lain halnya dengan bimbimngan konseling yang ternyata harus diperlukan kemampuan yang ahli dan berkompeten di bidangnya tersebut.

Lalu apakah lembaga sekolah memang benar benar memerlukan bimbingan dan konseling sebagai sebuah organisasi, lalu pakah administrasi dalam bimbingan dan konseling serumit admisitrasi pada guru seperti pada umumnya?.

Dalam hal ini setiap sekolah hendaknya memiliki pengorganisasian yang baik terhadap bimbingan dan konseling, karena bimbingan konseling tidak akan bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak yang lain. Selain itu pengorganisasian bimbingan konseling ditujukan agar seseorang yang berperan sebagai guru bimbingan konseling memiliki kompetensi yang handal pada bidangnya dan tidak serta merta memilih guru tanpa kemampuan lebih dalam bidang bimbingan konseling.

Selain itu setiap oragnisasi pasti memiliki tujuan dan juga administrasi yang menyangkut tentang organisasi tersebut, admisitrasi bimbingan konseling dapat dipahami sebagai keseluruhan proses yang terkait dengan tercapainya tujuan pengembangan diri siswa secara mandiri dan penyelesaian masalah siswa secara mandiri pula. Termasuk dalam admisnistrasi ini adalah ketatausahaan organisasi bimbingan konseling yang tidak jauh berbeda dengan pendidikan maupun pembelajaran secra umum bagi guru.

Secara organisasinya bimbingan dan konseling seharusnya dilakukan dan dipegang oelh seseorang yang memang menguasai bimbingan konseling secara berkompten dan mampu menguasasi profesi guru bimbingan dan konseling. Lalu dalam administrasinya bimbingan konseling mencakup perencanaan sebagaimana guru pada umunya kemudian pelaksanaanya sesuai perencanaan dan evaluasi.

Disitulah peran bimbingan dan konseling sebagai organisasi di sekolah menjadi penting. Dan sebagai organisasi yang baik, tentu administrasi di dalam organisasi tersebut juga mesti baik sesuai dengan yang semestinya.

Sampai disini dapatlah sedikit dipahami bahwa, bimbingan dan konseling memang sangat diperlukan keberadaannya di sebuah sekolah sebagai peran dan fungsinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun