Pekalongan(06/02/2024). Desa Pododadi di Kecamatan Karanganyar terletak di dataran tinggi, di mana masyarakatnya aktif berkegiatan tani. Potensi alamnya yakni memiliki kebun durian yang melimpah, menunjukkan potensi besar dalam produksi buah durian, menjadi aset berharga bagi desa ini. Untuk mengoptimalkan potensi ini, pihak desa ingin menciptakan sebuah Badan Usaha Milik Desa dengan mengusung tema potensi yang dimiliki desa.
Salah satu ide yang kami kembangkan adalah menciptakan tempat wisata kebun durian. Tempat wisata ini tidak hanya akan menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat desa.
Dari adanya ide tersebut, survei pun dilakukan untuk menentukan lokasi tapak perencanaan tempat wisata kebun durian. Kemudian tapak ditentukan pada lahan desa seluas 25.000 m2 yang sebelumnya telah ditanam beberapa pohon durian untuk persiapan desa dalam mengembangkan tempat wisata durian tersebut.
Pihak desa menginginkan dalam wisata durian tersebut terdapat beberapa fasilitas penunjang, seperti gazebo sebagai tempat wisatawan menikmati durian langsung, foodcourt sebagai area jual makanan yang dikelola oleh penduduk desa, dan area bermain untuk anak-anak. Selanjutnya kami merancang sesuai dengan arahan yang diinginkan desa, dan dikembangkan dengan tambahan fasilitas - fasilitas pada area tempat wisata, seperti terdapat taman tambahan, dan area ikon kebun durian, dan tempat sewa scooter/sepeda karena memang tapak yang cukup luas.
Melalui pembuatan rencana desain tempat wisata ini, kami berharap tempat wisata kebun durian dapat terealisasikan yang dapat membantu meningkatkan perekonomian desa dan memberikan peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal. Melalui kolaborasi antara mahasiswa arsitektur dan masyarakat desa, Desa Pododadi dapat mengembangkan target dari desa yang ingin menciptakan tempat wisata desa secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh komunitas.
