Mohon tunggu...
Tahta Dzilli Arsyika
Tahta Dzilli Arsyika Mohon Tunggu... Lainnya - .

Mahasiswa FISIP UHAMKA Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Uhamka Melakukan Kegiatan Bantuan Kaum Dhuafa

6 Februari 2022   14:55 Diperbarui: 6 Februari 2022   16:06 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak Radi/Dokumentasi pribadi

Jakarta – Salah satu Universitas Swasta di Jakarata Selatan yaitu Universitas Prof. DR. HAMKA memiliki agenda setiap tahun yang mengharuskan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan bantuan kepada kaum dhuafa dengan berbagai macam bentuk baik itu secara materi seperti sembako, barang, dan uang atau bantuan secara moril dan pemberdayaan terhadap kaum dhuafa tersebut yang tentu tujuannya adalah agar bisa meringankan beban kaum dhuafa tersebut dan bisa keluar dari garis kemiskinan.

Pemberdayaan dan pemberian bantuan kaum dhuafa ini menjadi bukti bahwa Universitas Prof. DR. HAMKA sangat serius dalam mengimplementasikan nilai-nilai yang di ajarkan oleh Muhammadiyah yakni sangat ingin membantu mengangkat derajat dan membantu meringankan beban kaum-kaum yang termarjinalkan seperti apa yang di cita-citakan K.H Ahmad Dahlan sejak dulu ketika mendirikan Organisasi Muhammadiyah di Kota Yogyakarta pada 18 November 1912.

Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk perkelompok dan menjadi salah satu penilaian dalam mata kuliah, dalam satu  kelompok terdiri dari 3-4 mahasiswa yang di tugaskan untuk mencari keluarga dhuafa yang harus mereka bimbing dan bantu selama satu semester perkuliahan, para mahasiswa juga membuat proposal yang nantinya digunakan untuk mengumpulkan daan dari para donatur yang mau membantu untuk menolong keluarga dhuafa tersebut, yang kemudian diakhir perkuliahan setiap kelompok akan membuat laporan akhir yang menjelaskan secara komprehensif apa saja yang telah mereka lakukan dalam membantu dan memberdayakan keluarga dhuafa tersebut.

Kelompok kami memilih sebuah keluarga dhuafa yang terdiri dari 3 orang yaitu 1 orang ayah dan 2 orang anak, Pak Radi (39) seorang single parent yang bekerja sebagai kuli angkut padi dan kuli bangunan di Desa Sawah Baru, Ciasem, Subang Jawa Barat. Pekerjaannya yang tidak tetap dengan penghasilan lima ratus ribu perbulan tentunya tidak mencukupi kebutuhan keluarganya. Galih Hermawan (16) anak pertama Pak Radi terpaksa berhenti sekolah pada saat duduk di bangku SMP karena kekurangan biaya. Anak kedua Pak Radi, Gian Maulana (9) kini duduk di bangku kelas tiga Sekolah Dasar. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya jika sedang tidak ada pemasukan keluarga Pak Radi terkadang meminjam uang kepada tetangganya dan berhutang kepada warung.

Alhamdulillah kelompok kami yang terdiri dari 3 orang yaitu Muhammad Alif (2006015414), Paujiah Istikomah (1806015455), Tahta Dzilli Arsyika (1906015308), berhasil melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dengan mengumpulkan total dana sebesar Rp 900.000 yang kami salurkan kepada keluarga Pak Radi dalam bentuk sembako, alat mandi dan uang tunai. Kegiatan ini mengajarkan kami banyak hal seperti kita harus bersyukur atas apa yang telah allah karuniakan kepada kita karena di luar sana masih banyak saudara dan teman-teman kita yang lebih susah dan membutuhkan uluran tangan kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun