Saat ini Indonesia sedang dihebohkan dengan kasus penganiayaan seorang anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak. Mario Dandy Satrio, pelaku penganiayaan merupakan anak dari seorang pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang merupakan kepala bagian umum kantor wilayah pajak Jakarta Selatan. Diketahui motif penganiayaan tersebut dikarenakan pelaku marah pada korban yang notabene nya adalah mantan dari kekasih Dandy. Korban dianiaya dua orang pelaku yang termasuk Dandy, akibat dari penganiayaan ini korban mengalami luka berat yang mengakibatkan korban harus menjalani perawatan di ruang icu.
Ternyata ulah kenakalan anak pejabat tak hanya terjadi di Indonesia, saat ini di Korea Selatan sedang ramai kasus Kekerasan di sekolah dari seorang anak pejabat kepala pusat investigasi nasional badan kepolisian nasional Korea Selatan, Jeong Soon Shin. Kekerasan yang dilakukan oleh anaknya Jeong Soon Shin terhadap korban ialah kekerasan secara verbal yang dilakukan secara terus menerus yang mengakibatkan korban dikucilkan oleh teman sekolah nya. Karena masalah tersebut korban bahkan sampai melakukan percobaan bunuh diri.
Ulah kenakalan anak para pejabat tersebut memberikan kerugian dan dampak yang buruk untuk berbagai pihak. mulai dari korban yang terancam keselamatanya, hingga berdampak kepada ayah para pelaku yang mengundurkan diri hingga di copot dari jabatannya setelah tindakan merugikan yang telah dilakukan anaknya terkuak di media.
Lalu kenapa ulah kenakalan anak pejabat ini dapat mengancam keamanan manusia (Human Security)?
Karena disini kita membahas mengenai salah satu kasus ulah kenakalan anak pejabat Indonesia yang dikomparatifkan dengan ulah kenakalan anak pejabat di Korea Selatan. Maka masalah ini dapat dikatakan sebagai isu keamanan internasional, dalam bagian Human Security atau keamanan manusia, Menurut Sharbanaou Tadjbakhs dan Anuradha M keamanan manusia merupakan perlindungan bagi setiap individu yang mengancam keamanan fisik, psikologis, martabat dan kesejahteraan mereka. Dari kasus diatas termasuk ke dalam kategori keamanan personal (Personal Security), di dalam keamanan personal manusia dilindungi dari ancaman dan Tindakan yang menyebabkan kerugian hingga kematian. Setiap individu juga harus terbebas dari perasaan takut akan ancaman kekerasan apapun. Seperti pada penjelasan diatas keamanan dalam konsep ini mencakup keamanan fisik, psikologis martabat dan kesejahteraan manusia.
Apa yang telah dua anak pejabat tersebut lakukan sudah melanggar hak dan keamanan personal dari para korban. Dengan demikian, kasus ulah kenakalan anak pejabat di Indonesia dan Korea Selatan sebagai ancaman personal dapat menjelaskan bagaimana kekerasan ini telah menimbulkan trauma psikis dan psikologis serta merendahkan martabat para korban sebagai individu.
REFERENSI :
Sae-Seul), 이. 기. (2023, 2 27). Daum 뉴스1. Retrieved from daum.net: https://v.daum.net/v/20230227104030153
Seong-Yoon), 원. (. (2023, 2 25). Daum 아이뉴스24. Retrieved from daum.net: https://v.daum.net/v/20230225201525585
Wahyuni, Y. S. (2021). Keamanan Individu (Personal Security) dan Qanun Hukum Keluarga: Tinjauan Konsep Keamanan Manusia (Human Security). Jurnal Hukum Keluarga, 78-80.
Cania Citta, [@cania_citta]. (2023, February 23) Dandy (20 tahun), anak pejabat ditjen pajak jaksel, menganiaya david (17 tahun) hingga koma [Tweet]. Twitter. https://twitter.com/cania_citta/status/1628668090107199488?s=21
Nama : Tahnia J Fahtia
NIM : 07041282126058
Kelas : SKI B Indralaya
Dosen Pengampu : Nur Aslamiah Supli,BIAM.,M.Sc
