Mohon tunggu...
Tahta Nur Mandarani
Tahta Nur Mandarani Mohon Tunggu... -

Sebuah janji diucapkan bukan untuk diingkari

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lingkungan Bersedih

1 November 2016   15:22 Diperbarui: 1 November 2016   15:42 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara yang indah akan hutannya yang menyejukkan dunia kini telah rusak dan semakin hari kian parah. Secara langsung kondisi seperti ini sangat mengancam kehidupan makhluk yang ada di bumi. Rusaknya lingkungan sangat berakibat fatal yang kebanyakan disebabkan oleh ulah tangan manusia itu sendiri. Akibatnyapun berimbas pada penurunan kualitas lingkungan dan kualitas hidup. 

Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia justru berakibat besar dibandingkan dengan kerusakan akibat dari alam. Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh manusia bisa saja behenti ataupun malah bisa terus-menerus dan bertingkat. Kerusakan lingkungan umumnya disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan. Contohnya saja penebangan hutan secara liar, pengalihan fungsi hutan, membuang sampah sembarangan, dll.

Alasan manusia mengapa mereka menebang hutan secara liar ialah kebanyakan karena mereka tidak punya cukup uang untuk kehidupan sehari-hari dan adapula yang beralasan bahwa gaji dari pekejaannya sangat tidak cukup. Mereka kekurangan seperti ini karena uang yang seharusnya menjadi hak mereka malah dimakan oleh para koruptor yang tidak punya hati, yang tidak memikirkan nasib orang-orang yang berada dibawahnya, sehingga orang-orang kalangan bawah ataupun banyak dari kalangan atas yang menjadikan lingkungan sebagai sumber utama untuk menghasilkan uang.

Hutan yang awalnya menjadi acuan penyerapan air hujan agar saat hujan tidak banjir kini menjadi sebuah lahan bangunan-bangunan pencakar langit yang kebanyakan pemiliknya tidak ingin tahu akan akibat yang ditimbulkan dari peralihan fungsi hutan. Hutan yang dahulu lebat menjadi tandus dan gersang akibat peralihan fungsinya yang tidak sesuai, air yang sering kali tecemar akibat sisa-sisa bahan pabrik yang dibuang sembarangan di sungai menjadikan kualitas air menurun dan populasi kehidupan di dasar air menjadi rusak.

Oleh karena itu, kita hidup di dunia harus bisa menjaga lingkungan kita sendiri. Kondisi lingkungan akan sangat bepengaruh langsung terhadap kondisi manusia. Untuk para kouptor, janganlah mengambil hak milik orang lain dan jika melakukan sesuatu harus melihat apa yang akan diakibatkan. Korupsi hanya menenangkan nafsu sesaat dan akan mengakibatkan kegelisahan selama hidup. Korupsi juga akan merugikan diri kita sendiri. 

Menjaga lingkungan adalah kewajiban semua makhluk di bumi, lingkungan rusak kehidupan makhluk juga menjadi rusak, begitu sebaliknya jika lingkungan indah dan sejuk kehidupan akan tentam dan damai karena lingkungan seakan menjadi jantung aktifitas makhluk di bumi, merusak lingkungan berarti merusak diri sendiri, jika lingkungan rusak maka tumbuh-tumbuhan akan sulit hidup dan manusia pasti akan sulit mendapatkan oksigen. Menjaga lingkungan tidak hanya mereboisasi hutan yang sudah gundul, akan tetapi menjaga kebersihan sekitar dan membuang sampah pada tempatnya juga merupakan usaha untuk menjaga lingkungan dari kerusakan.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun