Bianconeri : Juventus Story
(Black and White Stripes: The Juventus Story)
adalah sebuah film dokumenter tahun 2016 yang disutradarai oleh pembuat film Italia-Kanada yakni Marco dan Mauro La Villa dan ditulis oleh penulis AS David Franzoni. Film ini menelusuri kisah antara Juventus dengan keluarga Agnelli di kota Turin sejak tahun 1923.
Suara naratif film tersebut, dalam bahasa Inggris, adalah pemenang Piala Oscar 1984, F. Murray Abraham, sementara dalam versi Italia oleh Giancarlo Giannini.
Plot
Berawal dari frase pengusaha sekaligus manajer Juventus, Gianni Agnelli, yang untuk pertama kalinya bisa menyematkan bintang pada jersey (salah satu simbol yang membedakan sepak bola Italia) antara Juventus dengan dua tim sepak bola Milan (Inter dan Milan). Dokumenter ini menceritakan kembali tiga puluh tahun sejarah bianconera, dari tahun 1980 sampai tahun 2010an.
Pada bagian pertama, musim 1981-82, menganalisa momen di mana Juventus meraih "scudetto bintang kedua" berkat kemenangan persembahan dari pemain nasional Irlandia, Liam Brady. Kejayaan Bianconeri ke puncak sepakbola internasional pada tahun 1980an (Michele Platini, Tragedi Beysel), 1990an (Roberto Baggio, Gianluca Vialli, Fabrizio Ravanelli) dan 2000an, sampai terpaksa harus degradasi ke Seri-B Liga Italia menyusul vonis Pengadilan Olahraga dalam skandal sepak bola Italia tahun 2006.
Pada bagian kedua, berlanjut ke momen saat Juventus kembali ke Serie A dan terus bangkit memodernisasi klub dan meningkatkan kestabilan kondisi keuangan klub. Dijelaskan bagaimana perubahan ini terjadi berkat generasi baru keluarga Agnelli, yang setelah kematian L'Avvocato (julukan Gianni Agnelli) dan saudaranya Umberto, mantan presiden Juventus dan FIAT, mengambil alih pengelolaan perusahaan tersebut, dan mampu membawa Juventus kembali ke gayanya di masa lalu. Dijelaskan pula bagaimana dengan jalur barunya, Juventus berhasil meraih kemenangan-kemenangan baru dan penting sehingga mampu meraih gelar ketiga puluh, dilambangkan dengan bintang ketiga, di musim 2015-16, sekali lagi Juventus sebagai klub yang “pertama kali” meraih tripletta tricolore.
Juventus Story tidak hanya menceritakan momen di dalam lapangan sepakbola, namun juga menceritakan momen di luar lapangan, seperti kunjungan ke Gedung Putih Amerika pada bulan Agustus 1983, saat tur musim panas di Amerika Utara. Selain itu juga menceritakan peristiwa sosio-kultural yang terjadi di Italia bahkan skandal seks, penyuapan, penggelapan uang dan penipuan pajak yang dilakukan oleh Silvio Berlusconi (Perdana Menteri Italia sekaligus Bos AC Milan saat itu)
Di film itu terdapat juga wawancara dengan :
Ginevra Elkann, John Elkann, Lapo Elkann (Ibu mereka adalah Margherita Agnelli, yaitu putri dari Gianni Agnelli);
Presiden Juventus, Andrea Agnelli;