Jalan panjang yang dilalui Manis dan pahit ditemui Selalu indah atas dasar cinta
Sering diamuk kata. Tak membuat hati terluka. Terus beranjak tanpa ragu
Yang dikira tak berarti Yang sering diremehkan karena sulit mengerti Semoga Tuhan selalu merahmati
Datang penuh kelembutan Dengan sejuta olahan kata Jiwa ini rasa terpukau
Mulut kasar tak beraturan Uang lenyap tak jelas tujuan Tanggung jawab sirna Kerja hanya topeng belaka
Keegoan telah menghancurkan Hutang materi dilupakan Tanggung jawab telah tersingkir
Ikatan cinta porak-poranda. Godaan datang silih berganti
Sebuah puisi tentang kebohongan yang mulai terbuka.
Selamanya takkan terputus. Cinta dan kasih sayang mengalir terus
Puisi yang merefleksikan tentang pertemanan yang penuh ketulusan sekaligus kewaspadaan
Aku anak mamaku Mamaku yang melahirkanku
Mungkin ini sebatas angan, Tak lama lagi mungkin kubuang
Banyak hal tak terduga Mengenalmu tak sengaja Tumpangan online mengawalinya Basa basi nan luar biasa Kini namanya tak kunjung sirna...
Tak ada yang sempurna. Belum jua dipahami, menunggu dalam kecemasan, waktu terus berlalu