Baligh, kaki kananmu lekaslah mendaki. Namamu menua, tangan mungilmu mencari masa gundu yang terampas. Sampailah pada balagha semi. Kedipan mata
Tangis yang kusimpan mengalirkan darah, Ramadhan di kota Tarim hanyalah suara timbul tenggelam. Mimpi mimpi salik terkubur tidak pada tempatnya. Zanba