Muhammad Yogi SaputraLahir pada tanggal 02 Desember 2004 disaat matahari ingin muncul ke permukaan BumI
mencari tahu tentang yogi adi setiawan
Yogi Candra Wijaya, seorang pemuda asal Gombong yang menempuh pendidikan di SMK N 1 Gombong. Ia lahir pada 11 Agustus 2005 di Gombong.
Aku kesal hari ini, uang saku sedikit. Nanti siang, di sekolah akan bertemu teman-teman. Bisa jadi, tidak membeli makanan.
Seorang yogi tidak memikirkan Hari ini harus makan apa? Makanan bukan untuk diperdebatkan Karenanya yogi itu berbahagia
Antara Pengganti atau PenguntitPemimpin muda, adalah suatu kata yang akhir-akhir ini selalu hangat diperbincangkan, dan mulai menjadi wabah positif di
Jika anda mendengar durian mahal, pasti anda maklum, karena memang durian yang menjadi ikon dibeberapa daerah di indonesia ini memang banyak diburu ol
Kegiatan rutin sholat malam (tahajjud) kembali digelar di sela-sela kesibukan dan kegiatan masyarakat Kabupaten Kediri, hal ini dilakukan guna mencega
Pengurus dan dewan pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Kediri menyelenggarakan Pra Temu Karya Daerah (TKD) Karang Taruna Kabupaten Kediri tahun 2016
Setelah membaca sebuah artikel dan data tentang dimensi tubuh rata-rata para pesenam yang berlaga di ajang Olimpiade dan memenangkan medali emas, saya
Pertanyaan yang sangat wajar. Saya pikir semua orang pernah memiliki pertanyaan yang serupa. Saya juga terus bertanya mengapa. Saya tidak bisa merinci
Tulisan Mukti Ali yang kembali melecehkan Indonesia, memaksa saya untuk kembali berbagi dengan anda tentang Arab Saudi. Sudah sangat banyak tulisan-tu
Yogi Yogama Suhamdan, Mengangkat Kearifan Lokal ke Dalam Arsitektur Modern [caption id="attachment_202904" align="alignnone" width="750" cap
Mulanya aku melihat Tuhan sebagai Pengawas, Pengadil, mencatat setiap kesalahanku, juga tahu apakah aku masuk surga atau neraka kalau mati. Ia di luar
Pembahasan yang semakin marak akhir-akhir ini. Sesungguhnya wajar timbul motivasi untuk menghubungkan Yesus dengan kepercayaan apapun karena Yesus ada
Salju masih pelahan turun ketika aku enggan untuk pulang, karena rumah itu tidak beda dengan tempat dimana aku duduk kini, tanpa sesiapa. Malam den