Berhasil Selesaikan Tantangan Pelatihan, ParkYooGa Sensei Menginap Gratis di Hotel Favorit
Tuhan bersama malaikat Dalam naungan awan Dia sangat keras Hukumnya bagi pengkhianat Dia memberi rezeki Sesuai kehendak tanpa perhitungan Dia
Mengapa kau merusak Tanaman dan ternak? Mengapa kau bersikap sombong Setelah berbuat dosa? Padahal, ada beberapa manusia Yang mengorbankan dirinya
Bulan sabit adalah petunjuk Bagi orang-orang yang bertakwa Jika mereka diganggu, Maka akan melawan Tetapi tidak berlebihan. Sungguh, berada di jalan
Tuhan itu begitu dekat Dia mengabulkan doa Penuhilah perintah-Nya Berimanlah kepada-Nya. Carilah pasangan hidup Dia adalah pakaianmu Kamu adalah
Apabila maut hendak menjemput Berwasiatlah untuk keluarga Allah Maha Tahu dan Mendengar Bila ada yang mengubah wasiat Namun, damaikanlah bila berat
Para raja zalim berlepas tangan Sekiranya bisa, mereka ingin kembali Sayang, mereka takkan keluar Dari api neraka yang panas Karena itu kami terus
Orang yang tidak bersyukur Mati dengan membawa beban Tanpa ada penangguhan waktu. Dan Tuhan selalu mengajarkan Tentang kebahagiaan sejati. Dalam
Sesungguhnya aku miliknya Dan kepadanya aku kembaliRahmatnya begitu luasSampai semua dapatkan petunjuk Relakan hati untuk bersyiar Agar bertambah
Jika kamu benar, Maka mintalah kematian Supaya tiada nonsense Namun, kamu enggan Karena begitu tamak Terhadap dunia ini Kamu ingin hidup Seribu
Ingkar Orang-orang yang terlaknat Dengki pada pilihan Semesta Hingga kemurkaan datang bertubi-tubi. Ingkar Orang-orang yang membunuh sang
MTsN 1 Kota Malang Raih Prestasi dalam Upacara HAB Ke-79 Kemenag MTsN 1 Kota Malang (Matsanewa) kembali menorehkan prestasi dalam Hari Amal Bakti
Hatinya Tertutup Sedikit yang Percaya Mengapa dia menumpahkan darah dan air mata? Mengapa dia mengusir warga dari kampung halamannya? Balasan apa
Maka Tebarkan Kasih - Alam Semesta Tangan jahil mengatakan langit Dijual dengan harga murah Menulis tanpa pengetahuan Siapa pun yang berbuat buru
Hidup dalam Angan-Angan Mengharapkan dia percaya Karena telah mendengar, Takkan mengubah apapun. dia paham, lantas mengubah isi kebenaran. dia
Ketika Hatimu Sekeras Batu Ketika hatimu sekeras batu Aku datang membawa rintik air Setiap detik menetes Perlahan sampai kamu Sadar akan hadirku
Dia Menyingkap Rahasia Langit Apakah warna menyenangkan Bagi yang memandang? Mengapa harus itu Dan bukan ini? Untuk apa dikerjakan Perintah dari
Puisi: Sekadar Bertanya dan Membantah Hukuman di masa lalu Menjadi pelajaran di masa kini Yang bertakwa bertambah iman Itulah barisan umat nabi
Rasa Takut-Sedih Hati Tanpa pandang ras, agama, negara Siapapun yang percaya Dan berbuat kebaikan Pasti akan bahagia di surga. Tiada rasa takut
Puisi: Keburukan Pengganti Kebaikan Orang baik senantiasa bertambah karunianya. Namun, orang zalim selalu berbuat fasik. Padahal, Tuhan telah