"Monggo mas pinarak nglebet kemawon...." kata juru kunci makam yang memakai pakaian beskap (pakaian adat Jawa). Awalnya kami bingung, karena ada puluh
Sirene meraung-raung, mungkin ambulan dijalankan di atas 80 km/jam. Anak sekolah seenaknya sendiri berkendara berjajar tiga, sopir ambulan masih belum