Tradisi Yaqowiyu masih tetap dilestarikan hingga saat ini, bahkan bagi masyarakat Jatinom merupakan suatu keharusan yang tidak dapat ditinggalkan.
Pernahkah anda mendengar Festival Penyebaran Apem?
Taukah kamu Tradisi Yaqowiyu itu? Ini dia pengertian, sejarah hingga maknanya.
Tradisi di Klaten dengan nuansa keagaaman serta kebersama yang telah ada sejak abad ke-16 masehi, tradisi yang bermula dari dari Ki Ageng Gribig .
Budaya dan sejarah Yaqowiyu di kota Klaten, Jawa Tengah.
Airlangga yang trah dari Mangkunegara VI, tentu mengemban amanah untuk terus memajukan kebudayaan.
Acara dzikir dan sholawat Haul Ki Ageng Gribig untuk memperingati tradisi Yaqowiyu di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.
Zikir dan doa, menjadi pedoman dari Ki Ageng Gribig, ulama penyebar agama Islam di wilayah Jatinom
Puncak Tradisi Yaqowiyu akan diselenggarakan Jumat 16 Setember 2022 di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.
Airlangga Hartarto senantiasa hadir dalam perayaan Yaqowiyu, melanggengkan tradisi yang diperkenalkan oleh leluhurnya, Ki Ageng Gribig.
Airlangga Hartarto selalu hadir dalam perayaan Yaqowiyu mengingat ia adalah keturunan dari Ki Ageng Gribig, yang pertama kali memperkenalkan tradisi
Pada setiap tanggal 15 Safar (bulan kedua dalam penanggalan Jawa), sebuah tradisi turun temurun terus dilakukan, dijaga dan dilestarikan oleh masyarak