Mata kananmu buta dipopor senjata di depan pabrik tekstil yang saat ini tengah pailit.
Nongkrong bareng dengan ratusan Gen Z dan milenial di Jepara, Jawa Tengah, Ganjar didesak menuntaskan kasus HAM.
Analisis Puisi Bunga dan Tembok Karya Wiji Thukul (Ekokritik) dengan Menggunakan Teori Strukturalisme
Puisi yang ditujukan untuk Sipon, istri dari penyair sekaligus aktivis yang hilang yaitu Wiji Thukul. Sipon kemarin meninggal dunia pada 5 - 01- 2022
Mari mengawalinya dari Wiji. Lelaki itu hingga kini tak kembali. Ia cadel, tapi dianggap berbahaya.
Puisi kritik tentang tinggi dan langkanya harga minyak goreng
Wiji Thukul adalah tokoh, legenda, pahlawan, martir bagi sejarah pergerakan. Namanya boleh jadi disebut dalam tiap perayaan Hari Buruh. Puisinya dibac
Orde baru adalah era di mana kebebasan berpendapat seolah hanya angan belaka. Pada era ini orang harus tunduk pada pemerintah. Perlu dicatat, rezim Or
Bila tiba satu kata, Kalimat sepilah yang terbataBila tiba satu suara, suara lantanglah yang berbicaraMas WijiAku ini anak desa, Sama sepert
"Jika kami bungaEngkau adalah tembok ituTapi di tubuh tembok ituTelah kami sebar biji-bijiSuatu saat kami akan tumbuh bersamaDengan keyakinan: engkau
Mengisi akhir libur panjang Hari Raya Idul Fitri tahun 2017 ini kami mengunjungi sebuah Toko Buku Gramedia di Mall Panakukkang, di kota Makassar akrab
"Kalau Indonesia kelak merdeka, negara kita tidak akan kejam". "Mudah-mudahan, Tik." "Tidak boleh mudah-mudahan, Pap. Harus." (Romo Mangunwijaya, Buru
SABTU akhir pekan lalu, rekan saya Astri Rahayu, seorang pendidik senior asal Indonesia, menceritakan pengalamannya berburu buku di Kuala Lumpur Inter
Ketika kita sedang menyampaikan protes tentang kebijakan Trump di Amerika Serikat, atas nama 'kemanusiaan' segenap kita menyampaikan sikap. Tapi kita
Elapadre adalah sebua Antologi Puisi tentang Cinta, Politik, Kemanusiaan, Aktifisme dan Idealisme. Terinspirasi dari berbagai kenyataan kehidupan yang
Pada 19 Januari 2017, serentak di 12 kota, adalah tanggal tayang perdana film yang mengisahkan tentang Wiji Thukul, “Istirahatlah Kata-Kata”. Berdasar
2013, ingat sekali di tahun kedatangan saya di Jogjakarta. Saya melihat ramai poster di jalanan berisi sesosok figure dalam bentuk portrait bertuliska
Bila disebut nama aslinya, Widji Widodo, mungkin tak banyak tahu. Tapi, masyarakat luas khususnya mereka yang menyukai puisi sekaligus mengamati prose
Intinya, saya menganggap saya awam sama sekali tentang penyair bernama asli Widji Widodo ini. Tujuannya tidak lain tak bukan adalah ingin membuktikan
Siapa yang tidak kenal slogan “Hanya ada satu kata : Lawan!” ? Bahkan lebih sering terdengar dibanding nama dibalik kalimat itu pada musim demo