Mohon tunggu...
Kkn
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lestari
#warsaw
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Mahasiswa Unhas Mewakili Indonesia pada Ajang 12th Warsaw International Medical Congress for Young Scientists
Syamsul Irfan
Syamsul Irfan
14 Mei 2016 | 8 tahun lalu

Mahasiswa Unhas Mewakili Indonesia pada Ajang 12th Warsaw International Medical Congress for Young Scientists

Keseluruhan dari anggota tim ini merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang terdiri dari angkatan yang berbeda. Yusran dan Ah

Lyfe
1585
0
0

TOPIK PILIHAN
BARU MELAMAR KEJA SUDAH DITOLAK KARENA BATASAN USIA, KOK BISA?
Diskriminasi Berbasis Usia: Fenomena Pembatasan Usia dalam Dunia Kerja

Diskriminasi Berbasis Usia: Fenomena Pembatasan Usia dalam Dunia Kerja

Jandris Slamat Tambatua
10 Kemungkinan Alasan Perekrut Menetapkan Batasan Usia Pencaker

10 Kemungkinan Alasan Perekrut Menetapkan Batasan Usia Pencaker

Gregorius Nafanu
BULU TANGKIS KITA KEHABISAN BAHAN BAKAR
Ketika Keringat dan Air Mata Ginting - Jojo Tidak Cukup

Ketika Keringat dan Air Mata Ginting - Jojo Tidak Cukup

Aidhil Pratama
Sponsorship dan Uang: Kenapa Talenta Muda Sulit Bersinar di Dunia Bulu Tangkis Kini

Sponsorship dan Uang: Kenapa Talenta Muda Sulit Bersinar di Dunia Bulu Tangkis Kini

Muchamad Iqbal Arief
ES KRIM TRADISIONAL MANA YANG BIKIN KAMU JATUH CINTA?
Bertahan 73 Tahun, Es Krim Kegemaran Presiden Soekarno ini, Kini Berjibaku Melawan Redup

Bertahan 73 Tahun, Es Krim Kegemaran Presiden Soekarno ini, Kini Berjibaku Melawan Redup

Rachmat Pudiyanto
Menyelamatkan Es Krim Tradisional dari Gempuran Kepunahan

Menyelamatkan Es Krim Tradisional dari Gempuran Kepunahan

Isur Suryati
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.