Keseimbangan hidup dibutuhkan, mengorbankan istirahat dan hubungan sosial demi produktivitas dapat berujung pada kejenuhan dan penurunan motivasi.
Inilah konflik yang meruncing antara aturan jam dan kalender dalam konsep tradisional manajemen waktu dengan kebebasan interpretasi individu.
Refleksi filosofis tentang waktu dalam konteks pergantian tahun.
Manajemen waktu bisa menjadi musuh kita, jika fokus berlebihan pada efisiensi dalam waktu objektif tanpa memperhatikan waktu subjektif.
Sebagai manusia, Kita hanya dapat mengelola diri untuk memanfaatkan waktu yang sudah dianugerahkan Tuhan kepada Kita.