Kau tak hidup diatas kaki sendiri, tapi kita sedang hidup di bawah ketiak kekuasaan dan penjajahan.
Yang kita percaya bukanlah sama seperti kita. Tak ada curang.
Mari! Para pendekar keyboard, Ayo! Mainkan lagi aksara dan kata, Kalau perlu kita lumat bersama
Maafkan telah kusimpan derita di dalam jiwa.
Ilustrasi(Thinkstockphotos via KOMPAS.COM)Setiap anak belajar pertama kali dari rumah. Ayah dan ibu mendidiknya menjadi pribadi yang berbudi luhur, ta
sebelum engkau menjawab, biarkan aku menceritakan rencana hidupkuakan kuberitahukan kepadamu bingkai dari lukisan kehidupan yang akan kita gambar bers
Tulisan ini, saya tulis di atas kapal Feri yang menyeberangi lautan Seram; antara Liang Ambon dan Waipirit Seram Bagian Barat. Tulisan pendek ini teri
ada api mama,seng tau mau bakar apa?dia datang deng marah-marahdia datang deng merah-merahkas manyala itu gedung,kas kobar itu rumah,tapi dia ta
3 Maret 2017, Wahai menjadi saksi Amarah yang merah, kobaran api mengorbankan segala yang mampu dijangkaunya, tak pakai suatu jarak waktu,runtuh menya
Mereka sudah usai berkerumunSeharian menggegap gempita laksana gemuruh gurunLangit – langit tuhan seakan mau runtuh terhamburGedung – gedung menjulang
Wahai ujang, Aku ingin tidur dengan buku-buku usang Yang kertasnya menguning akibat lignin terkosidasi Yang kertasnya bolong dimakan Lepisma &n
Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai. Dua penggalan ayat dari surat al-Fajr tersebut memberikan kita suatu info
Wahai Sang Pengembara Maret 13th, 2007 by Alimudin Engkau adalah pengembara Yang menurutkan kata hatimu Pergilah kemanapun Engkau mau Tel
[caption id="attachment_173150" align="alignright" width="300" caption="Bersinergilah Wahai Bangsaku"][/caption] Follow Me : @assyarkhan Pagi itu