Isu lingkungan menjadi semakin mendesak, setiap tindakan kecil, seperti menanam seledri di wadah bekas, memiliki kontribusi yang berarti.
Belajar untuk tidak egois dan individulis
Kompasiana bukan hanya sekadar platform menulis biasa. Ini adalah ruang di mana masyarakat dapat menyampaikan aspirasi
Ada pembungkus detergen, kantong kresek, gelas dan botol plastik, bungkus snack, mie, kardus, Jenis mana yang paling banyak? Simak videonya ya!
Apa kabar sayang?Malam ini ingin kukenang engkauBagaimana dulu tiap bulanMembongkar wadah perasaanMengulur waktu dan memotong janji yang cepat
Quality time bisa dengan anak bisa dilakukan dengan bermain dan bekerja. Salah satunya, bertanam sayuran di pekarangan. Tak terasa, bisa panen juga.
Manfaat yang didapat ketika bergabung dalam organisasi
Ya, wadah serkas alias serba bekas. Memanfaatkannya untuk bertanam, bisa membantu mengurangi sampah dan membantu ekonomi keluarga. Yuk, dicoba!
Menyalurkan hobi tak selamanya menghabiskan biaya. Ada juga hobi produktif. Bisa membantu secara finansial. Nah, salah satunya bertanam.
Masjid Al-Abror merupakan contoh nyata bagaimana Masyarakat dapat bersatu dan berkembang bersama
Kerajinan sebagai bentuk ekspresi diri: Pelajari bagaimana setiap detail dalam karya tangan mencerminkan keunikan dan keindahan.
apakah pramuka memang wadah untuk menjadi pribadi yang bagus seperti pada puisi ini?
By waicang Aku sadar,aku tidak akan pernah bisa selalu menjadi air di wadah hatimu jika aku menjadi hujan
organisasi produktif di bulan ramadan
Kompasiana sebagai tempat yang ideal untuk menyalurkan minat dan bakat menulis saya
Anak muda, mau mengembangkan potensimu dan berkontribusi untuk masyarakat?Koperasi bisa jadi jawabannya!
Berikut adalah beberapa cara penyimpanan yang dapat membantu mencegah perubahan rasa asam pada tahu:
puisi tentang kegalauan manusia, antara pergi dan pulang
Siapa bilang kesulitan air di musim kemarau panjang membuat petani tak bisa bertanam? Petani kreatif, tetap mampu bertanam dan tak kekurangan sayuran.
Sampai kapan, kelucuan keberadaan wadah sepak bola akar rumput Indonesia hingga kompetisinya akan terus dibiarkan oleh PSSI dan Pemerintah?