puisi ini adalah rangkaian puisi pendek yang berjudul "Kabut" karya SirriSaqti
Visualisasi Puisi "Matinya Tuan Senja"Oleh: SirriSaqti -------------Matinya Tuan Senja;senja tenggelamperlahan-lahanrebah di pangkuan malam'mati&
Sejenak saya ingin bernostalgia.Dulu ketika masih duduk di bangku SD, saya kerap didapuk membacakan puisi tanpa teks di depan kelas. Atau biasa disebu
Beberapa tahun lagi, aku mungkin telah terbiasa dengan gerimis, daun-daun yang gugur meringis, atau kicaun burung yang ritmis mengiringi tumbuh, julan
Setiap generasi selalu menyuguhkan keunikan dan ciri khas yang berbeda. Baik secara pemikiran, tindakan dan karya-karyanya.
Ketika Jarak dan Musim Tak Pernah Lagi TerbacaKetika jarak dan musim tak pernah lagi terbacaaku kira malam akan semakin panjangdengan banyak pementasa
Pada api unggun dadamu, aku menemukan degup paling mesra.
Adalah sama, antara kita dan kata-kataNoktah menyembul, menyekat ruang rasa dan asaAdhesif dalam debarnyaNamun ada jeda yang fasih bertakhtaDalam gega
RinduDibalik malam yang sunyiIngin ku bersembunyiTerdiam tanpa bunyiMencoba mengusir kerinduan yang terus bernyanyiRindu itu terasa beratKian terpeluk
Tepat setelah almanak tua itu jatuhdi paruh kedua Juni yang basahkuhitung debit kenang yangruntuh bersama hujanmenggenang di lahan-lahan ingatanAku me