Di sebuah Dukuh, di bawah awan biru yang berkejaran dengan gumpalan awan hitam, di sebuah bait beratap rumbia. Tepat di ruang tengah, saat itu petang
Dalam tengah malambunga dollar kesayangan Ibu, lelap berselimut halimun di taman kidungDalam tengah malamdi kamar, Bapak dan Ibu beralas peluhbahkan s
Pagi yang kehilangan energi, tampak dari mata matahari yang letih. Badan itu tidur pagi, dibangunkan keruyuk dan langkah kaki dalam pagi. Ibu telah so
Keringat membahasahi hari yang gersang, menumbuhkan beni baru, beni kebencian. Kebenaran serasa tua, semakin usang, lapuk ditelan kebodohan.*Tak perlu
Hujan gemericik, adalah bisik di atap malam ini. Perut masih kembung, dan kopi yang menggigil sendirian dipangkuan meja yang lesuh dan pucat.Sebagian