Artikel ini membahas perlunya membuat UU KPK baru karena UU KPK sekarang yang merupakan revisi UU KPK lama malah menimbulkan masalah dalam diri KPK
Apakah dengan demikian Harun Masiku akan segera datang ke kantor KPK dan menyerahkan diri sebagai tersangka sesuai dengan keputusan awal dari pihak KP
Hasto Kristiyanto Sekjen partai berlambang banteng dengan moncong putih atau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) biasanya tampil elegan dan p
Pasalnya Harun Masiku adalah kunci terakhir yang diharapkan bisa membuka pintu pintu yang masih terkunci rapat dari OTT KPK kasus suap Wahyu Setiawan.
Kedatangan Hasto memenuhi penggilan KPK menjadi surprise bagi publik
2 bulan berlalu semenjak disahkannya perubahan kedua atas UU Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang selanju
Ketika beberapa hari yang lalu KPK menangkap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan bersama 8 orang lainnya dalam serangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) di
Bogor, Jawa Barat | Korupsi, ya Korupsi; kata yang kini bersahabat dengan banyak orang tanpa memandang strata serta berbagai latar belakang hidup dan
Secara kritis muncul pertanyaan, kenapa Harun Masiku terkesan melarikan diri? Dan kenapa Harun Masiku susah untuk dihadirkan? Tiba-tiba Harun Masiku m
Pada tahun 2016 lalu JK memuji sepak terjang KPK yang mampu memberantas kasus korupsi. JK mengingatkan bahwa tujuan didirikannya KPK bukanlah hanya un
![[Populer dalam Sepekan] Jalan Panjang UU KPK Baru | Omnibus Law Cilaka, Celaka? | Tantangan Nikah Muda](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2020/01/19/kursi-5e24686ed541df3d3a7434f2.jpg?t=o&v=410&x=225)
Berikut 5 artikel terpopuler dan menarik di Kompasiana dalam sepekan.
Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasuki babak baru.
KPK banyak yang suka. Jelas karena sejak KPK ada para koruptor yang sebelumnya merajalela sekarang jadi mati gaya.KPK ada yang membenci. Juga bukan se
Dampak gempa pertama kali dirasakan oleh Komisioner KPU WS, yang akhirnya harus dicokok melalui OTT KPK dengan sangkaan karena kasus suap melicinkan j
Undang Undang (UU) nomor 19 tahun 2019 tentang KPK sedang diuji dalam tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadapi kasus dugaan suap yang
Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait suap Pergantian Anggota DPR dengan tersangka Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan oleh KPK, dan
Si paus terbirit-birit masuk ke sarang. Cuma ekornya masih mengipas-ngipas. Sementara kepalanya diutup sarang
“Tak mudah bagi kita melawan penjajah, tetapi lebih sulit dalam melawan bangsa sendiri.”
Apalagi bila kepentingan sudah berbau ranah politik, maka, sehebat apa pun KPK, belum tentu mampu menahan gempuran dan perlawanan dari koruptor yang a
Bila Dewas KPK bertanggungjawab langsung kepada Presiden, ini apa artinya pula? Padahal OTT terhadap Komisioner KPU dan anggota partai sudah terjadi l
