Revie tentang "Darah dan Doa", film nasional pertama yang diproduksi tahun 1950.
Sebuah pesawat Dakota Garuda Indonesia Airways lepas landas meninggalkan bandara. Beberapa saat berselang, pramugari melakukan rutinitasnya melayani p
Kadung akrab dengan penghuni gedung aset Pemda DKI Jakarta yang dikelola PT Prodas dan Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (YPPHUI) itu, saya bi
Produksi film perjuangan di Indonesia dalam 10 tahun terakhir ini memang cukup beragam dari segi kualitas dan kuantitasnya. Ada yang menceritakan
Generasi muda zaman sekarang mungkin tidak tahu tentang “Lewat Jam Malam”. Tapi bagi generasi yang lebih tua, itu adalah judul film terkenal Indonesia
Menelusuri tulisan kompasianer yang mengikuti lombapk restorasi film Tiga Dara agaknya menginspirasi saya terhadap sosok sutradaranya. Saya anggap akt
Sayang sekali, apa yang akan saya ceritakan ini baru saja saya ketahui. Seandainya saya tahu lebih awal pasti bisa melengkapi artikel saya terdahulu:
![[LombaPK] Semangat Restorasi, Tiga Dara, dan Menolak Lupa](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/09/11/3dara4-57d4ffb3d79373183e8dd726.jpg?t=o&v=410&x=225)
Poster versi Restorasi, credit foto by Planet KenthirSewaktu kecil, saya adalah anak mama yang paling sering diajak menemani beliau menonton film lawa
Banyak orang gila di negeri ini. Umumnya mereka mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok yang bertendensi merusak bangsa dan negara ini. Tapi kit
" Kosongkan apa yang penuh isi apa yang kosong " Potongan kalimat sederhana namun begitu menginspirasiku, kalimat ini bukan berada di dalam cuplikan t
Saya bersyukur sempat menyaksikan hasil restorasi salah satu film yang paling monumental dalam sejarah perfilman Indonesia: Tiga Dara, karya Usmar Ism
Ratusan mobil merayap pelahan sepanjang jalan raya Kemang Jakarta Selatan menuju Megaria di Jakarta Pusat, sementara matahari menjemput bedug maghrib.
Empat orang dinobatkan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) sebagai pemenang Kehati Award VIII. Keempat orang peraih Kehati Award itu adal
Tiga bulan lalu sejumlah media memberitakan pemutaran sebuah film Indonesia di Festival Film Cannes. Perihal film Indonesia ikut festival film mungkin
Misbach Yusa Biran, boleh jadi merupakan salah seorang yang paling getol mendokumentasikan sejarah film Indonesia. Dalam empat tahun terakhir, sudah l
Benarkah Aa Gatot Brajamusti juga mendapat advice SP? Mampukah Aa Gatot Brajamusti meraih kemenangan dalam Kongres ke-14 PARFI di Sjahid
